⭐⭐⭐NIKAH SAAT SMP⭐⭐⭐

ekstra part/ sepesial episode 2

Hai semua.....😁, maaf ya kalo ekstra part kali ini nggak memuaskan kalian. Soalnya ini ekstra part terakhir dan aku bingung buat ceritanya kek gimana😥. Maaf banget kalo cerita ini pendek, aku sibuk banget soalnya😔, mau buat ceritanya biar panjang aja akunya terlalu males karena inget PR aku yang numpuk😖.
Maaf kalo kelamaan, soalnya tuh di hari pertama masuk kelas 9, akunya udah dapet banyak PR di rumah😢. Kalo ada typo mohon dimaklumi ya😊, thanks udah baca😗. Happy reading😉, moga suka😎😂.
==
====
=====
=======
=========
============
===============
=================
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Rayan.... seorang remaja tampan yang dikagumi oleh banyak gadis.

Selain tampan, ia juga sangatlah pintar dan ramah kepada semua orang.

Hari ini adalah hari dimana Rayan pertama kali menginjakkan kakinya di gedung tempat pertama kalinya ia bekerja.

Rayan sangatlah gugup, bohong kalau ia tak gugup, tadi malam saja ia sampai bermimpi buruk karena terlalu gugup.

Sebenarnya Rayan sudah disuruh oleh ayahnya yang tak lain adalah Faisal, untuk menggantikan Faisal di salah satu perusahaan milik Faisal.

Namun... Rayan menolak karena ia ingin hidup mandiri. Faisal pun hanya menuruti apa yang anaknya inginkan.

Rayan juga sudah membeli sebuah apartemen dengan uang tabungannya sendiri, awalnya sih Vina melarang Rayan untuk tinggal sendirian, tapi berkat bujukkan dan rayuan dari Rayan dibantu oleh ayahnya akhirnya Rayan bisa tinggal sendiri di apartemennya.

Di hari pertama bekerja, Rayan langsung terbiasa karena semua orang yang menjadi rekannya sangatlah ramah dan mudah untuk diajak berteman.

Selesai dengan pekerjaannya, Rayan pun pulang ke apartemennya.

Saat sampai di apartemen, Rayan langsung membaringkan tubuhnya ke kasur empuknya.

Belum sempat matanya terpejam, seseorang dari luar menekan bel pintu apartemennya.

Rayan pun membukakan pintu, saat itu ia melihat seorang wanita paruh baya yang tersenyum padanya.

Saat Rayan bertanya siapa wanita itu. Wanita itu mengatakan bahwa dirinya bernama bu Mia dan dia adalah orang yang menempati kamar di samping kamar Rayan berada.

Bu Mia datang dengan tujuan untuk memberi Rayan bubur ayam yang ia buat karena ia terlalu banyak memasak bubur ayam.

Rayan pun tersenyum dan menerima bubur ayam tersebut.

Setelah itu, bu Mia pun kembali ke apartemennya sendiri.

Rayan menatap berbinar pada bubur ayam yang ada di depannya. Pas sekali saat itu ia memang merasa lapar, ditambah dengan tampilan bubur ayam tersebut yang membuat rasa lapar diperutnya semakin menjadi.

Rayan pun mulai menikmati makanannya.

***

Sebulan kemudian, Rayan dibuat semakin sibuk karena perusahaannya yang saat itu sedang merencanakan sebuah proyek yang lumayan besar.

Selama satu bulan itu Rayan hampir tak pernah membeli makanan karena bu Mia yang selalu kelebihan makanan dan memberikannya ke Rayan.

Rayan merasa prihatin pada bu Mia, karena bu Mia selalu memasak sangat banyak makanan kesukaan anak gadisnya, berharap anak gadisnya pulang.

Bu Mia pernah bercerita padanya bahwa anaknya bernama Aulia dan dia saat ini sedang berada di luar negeri bersama papanya karena papanya yang memiliki sebuah proyek di luar negeri.

Karena sudah sangat lama tak pulang-pulang, bu Mia mencoba menghubungi anaknya, namun anaknya tak pernah menjawap panggilnnya, bahkan saat bu Mia menelfon suaminya pun, suaminya tak pernah mengangkat telfonnya.

Bu Mia selalu berharap bahwa kejadian seperti dulu terulang, disaat Aulia dan suaminya pergi ke luar negeri dalam satu minggu tanpa kabar dan tiba-tiba mereka pulang untuk memberikan kejutan kepadanya.

Bu Mia sangatlah merindukan keluarga kecilnya, ia selalu bersemangat untuk memasak makanan kesukaan Aulia dan suaminya, berharap mereka akan pulang. Namun.... setiap harinya ia juga dibuat kecewa karena harapannya tak menjadi kenyataan. Nyatanya sampai sekarang ini anak dan suaminya belum juga pulang.

___
Hari ini adalah hari dimana Rayan libur dari pekerjaannya. Rayan hendak pulang, mendengar cerita dari bu Mia membuatnya rindu akan rumah.

Sesampainya di rumah keluarga besarnya, Rayan langsung memeluk ibunya. Tadinya Vina sempat bingung karena putranya yang tiba-tiba saja memeluknya, tapi setelah Rayan menjelaskan apa yang terjadi dan mengatakan bahwa ia sangat menyayangi Vina, Vina langsung membalas memeluk erat putranya itu.

000

Malam harinya, rumah besar tersebut pun seperti biasanya dipenuhi dengan canda tawa dari keluarga bahagia.

Seperti yang lalu-lalu, Rayan kembali mengusili adiknya Ari. Sedangkan Ara sendiri lebih memilih untuk bermalas-malasan di pangkuan ibunya.

Rayan merasa sangat bersyukur karena diberikan kebahagiaan yang utuh dan orang-orang yang menyayanginya. Ia berharap semoga keluarganya selalu diberikan kebahagiaan.

Selesai deh.....😊😊