retak

7K 239 15
                                    

Aziz duduk di sebuah kursi yang ada di taman dekat sekolahnya. Kemarin dirinya mendapat pesan singkat dari orang yang akan bekerja sama dengannya untuk menemuinya di taman dekat sekolah.

Tak butuh waktu lama, orang yang ditunggu-tunggu Aziz pun tiba.

"Udah lama nunggu??" Tanya orang tersebut sekedar basa basi.

"Nggak lama ko, cuma 15 menit juga" jawab Aziz.

Orang tersebut duduk di sebelah Aziz dan memberikan sebotol minuman kaleng yang diterima oleh Aziz.

"Ok, gue mau langsung to the point aja. Besok gue mau lo minta maaf ke Vina dan deketin dia sebagai sahabat baiknya"

Aziz terdiam. "Lalu kalo Vina nggak maafin gue gimana??"

"Ya lo perjuangin sampe Vina maafin elo lah!! Gimana sih"

Aziz mengangguk. "Terus, kalo udah gitu gimana lagi?"

Orang tersebut menyeringai dan mulai mendekatkan bibirnya ke telinga Aziz dan berbisik.

Aziz tersenyum puas dan kemudian mereka tertawa keras.

~(¶♀¶)/ ८(^∆•)४
Cuma ada 1325 kata doang. Tanpa edit dan banyak typo.|(₹_₹")
Sorry kalo telat up nya४(^*^)२
Happy reading, moga suka~(^३०)√

९९९९९९९९९९९९९९९९९९९९९९९९९९१
४४४४४४४४४४४४४४४४४४४४४४४४४४१
९९९९९९९९९९९९९९९९९९९९९९९९९९१
००००००००००००००००००००००००००१

Vina duduk di bangku kelasnya sendirian sambil membaca buku yang ia pinjam di perpus.

Vina tak ikut teman-temannya ke kantin, bahkan Faisal sendiri Vina tolak.

Vina yang terlalu fokus terhadap buku yang ia baca pun tak menyadari Aziz yang kini sudah duduk  di sampingnya.

"Vin...."

Panggilan Aziz pun sontak membuat Vina menatapnya, Vina menatap Aziz dengan tatapan siaga, takut jika kejadian yang lalu terulang kembali.

Vina menjaga jarak dengan Aziz, sedagkan Aziz yang diperlakukan begitu hanya tersenyum kecut.

"Tenang Vin..., gue kesini cuma mau minta maaf ko. Dulu itu gue khilaf Vin. Lo mau maafin gue kan?" Aziz berkata lembut.

Vina dengan ragu-ragu menganggukkan kepalanya. "Gue udah maafin lo kok Ziz"

Aziz pun tersenyum dan menggenggam tangan Vina. "Ayo kekantin, lo belom makan kan?" Ajak Aziz.

Vina menggelengkan kepalanya dan melepaskan genggaman Aziz secara pelan. "Gue gak mood ke kantin Ziz, tadi aja Faisal gue tolak"

Tersenyum simpul Aziz merasa kesal namun ia sembunyikan dengan tersenyum cerah ke Vina. "Hn..... jadi gitu ya, kalo gitu gue kekantin dulu" pamit Aziz.

Faisal yang sedari tadi bersembunyi di balik pintu pun keluar dan menghampiri Vina. "Vin, kamu tadi ngomong apa sama tu orang" tanya Faisal dingin .

Vina yang sudah peka jika Faisal kini tengah cemburu pun menggenggam tangan Faisal dan mengelusnya pelan.

"Bukan apa-apa kok Zal..... Aziz kesini cuma buat minta maaf doang kok"

"Minta maaf? Kok aku ngerasa tu orang masih suka sama kamu Vin...."

⭐⭐⭐NIKAH SAAT SMP⭐⭐⭐Where stories live. Discover now