♦HARI-HARI♦

13.7K 418 63
                                    

§®©®©®©®©®©®©®©®©®§

Di pagi hari, seorang gadis tengah mengepang rambutnya yang panjang, tak lupa ia mengenakan kacamata bulatnya dan tas sekolahnya yang penuh isi dengan buku-buku pelajaran.

Yap, dia Vina. Vina selalu berangkat pagi, bahkan dari semua murid di sekolahnya hanya Vina lah yang berangkat pada pukul 06.30, kadang-kadang Vina mendapati beberapa orang yang ada di ruangan kelasnya, kadang-kadang juga hanya Vina sendiri yang ada di sekolah.

Vina pergi menuruni tangga dan menuju ruang makan untuk sarapan. "Bi, sarapannya udah jadi apa belum, aku bantuin masak ya.." ucap Vina kepada bi Ijah yang tak lain adalah pembantu di rumahnya.

"Eh, nggak usah non, sarapannya udah bibik buatin kok, non Vina mau apa, sayur sup apa capjay"

"Capjay aja bik"

Setelah 5 menit Vina menghabiskan sarapannya. Vina berlari kecil setelah melihat jam yang menunjukkan pukul 06.20, ia menuju ke sebuah mobil yang di sampingnya berdiri seorang pria  yang mengenakan setelan jas berwarna putih dengan celana jeans berwarna hitam.

Pria tersebut adalah Arka, kakaknya Vina yang selalu sibuk dalam pekerjaan perkantorannya. Meski sibuk, Arka tetap menyematkan waktu untuk mengantar dan menjemput adik tersayangnya.

Vina langsung masuk ke dalam mobil dan memakai sabuk pengaman.

"Vin, besok mama pulang" ucap kakaknya Vina di tengah perjalanan.

"Beneran kak, bukannya mama pulangnya tahun depan ya. Apa mungkin, ada sesuatu yang sangat penting sampai-sampai mama pulang jauh-jauh dari bangkok untuk ke indonesia "

"Entah lah, kakak juga nggak tau Vin"

"La papa kapan pulang kak"

"Nanti malem katanya"

"Mmm..", mereka pun berhenti berbicara setelah sampai di depan gerbang sekolahnya Vina.

Mamanya Vina adalah seorang dokter ahli bedah yang terkenal di Thailand. Mamanya Vina jarang sekali pulang ke rumah, kadang-kadang satu tahun sekali mamanya pulang, bahkan pernah sekali mamanya Vina pulang setelah 5 tahun tiada kabar.Sedangkan papanya Vina adalah seorang guru yang mengajar di jepang.  Vina terbiasa hidup bersama kakak dan para pembantunya semenjak Vina berumur 6 tahun. Vina tak bisa merasakan kasih sayang kedua orangtuanya sedari kecil karena pekerjaan orangtuanya yang sangatlah sibuk.

Meskipun begitu, Vina tetap mandiri, ia tak mau merepotkan kedua orangtuanya.

***
Di saat Vina berada di ruangan kelas 8-A, vina mendapati ruangan kelasnya yang kosong bak kuburan tak berpenghuni.

Vina merasa bosan berada di dalam kelas yang tidak ada satu orangpun yang bisa ia ajak bicara. Vina pun memutuskan untuk pergi melihat-lihat kelas lainnya.

Saat berada di depan kelas 8-F, Vina terkejut dengan ruangan itu. Banyak sekali sampah-sampah dari makanan ringan yang berserakan, bahkan di pojok ruangan terdapat tong sampah yang penuh dengan isinya.

'Ini kelas apa kandang kebo ya, kotor amat'

Batin Vina, Vina ingin mengabaikan ruangan kelas 8-F yang kotor, tetapi hatinya memaksanya untuk membersihkan ruangan itu, Vina pun memutuskan untuk membersihkan ruangat tersebut.
Diambilnya tong sampah yang ada di pojokan dan dibuangnya semua sampah yang ada di dalam tong tersebut, tak lupa Vina menyapu bersih semua sampah-sampah yang berserakan di dalam ruangan tersebut.

"Oi cupu, ngapain lo ada di kelas gue? Pakek acara bersih-bersih segala lagi"

Ucap seorang pria dari depan pintu kelas, Vina sudah tau siapa orang yang memanggilnya, siapa lagi kalau bukan Faisal.

⭐⭐⭐NIKAH SAAT SMP⭐⭐⭐Where stories live. Discover now