Kacau

8.1K 277 38
                                    

Hallo semua😄😄😄
Telat ya nongolnya😂 sorry ya🙏 hp aq rada eror soalnya😖 kebanyakan foto jadi full deh kartu memorynya😅😅

Oh iya! Aku belum bilang ya??
Buat kalian yang lebih tua dari aq panggil Pristika aja ya....😂

Soalnya agak aneh kalo aq dipanggil kakak sama orang yang lebih tua dari aq😁

Btw aq kelahiran tahun 2005

Oh iya, aq bakal up agak lama. Maaf ya, soalnya aq abis dimarahin sebab kejadian yang biasanya temen aq sebut 'rapot kobong'😂😂

Peringkat aq turun kayaknya😢😢 mangkanya aq dibatasi buat pegang hp 😢😢. Ini aja aq baru abis diberi siraman rohani sama ibu aq😢😢.

Cerita kali ini bakal rada panjang😂. Tapi cuma 1844 kata doang.
Maaf kalo ada typo ato gaje😂
Happy reading😌 moga suka😘
____________________________________

"Dari pada curhat ke temen tapi balasannya cuma, 'yang sabar ya....' dan kata penyemangat yang lain, lebih baik nggak curhat aja sekalian. Karena aq tuh curhat biar dapet solusi, bukannya kata-kata nggak guna ato yang nggak mutu. Lagian, belum tentu juga curhatan aq didengerin"

××××××××××××××××××××××××××××

Vina duduk sendirian di kursi taman, hari ini hari minggu dan Vina memutuskan untuk jalan-jalan di taman dengan Faisal.

Ya.... Vina barulah sembuh dari masa demamnya setelah 2 minggu dirawat oleh Faisal. Lama? Jawabannya adalah tidak!! Jikalau dulu, Vina bahkan baru sembuh setelah sebulan lamanya di rawat oleh kakaknya.

Mengapa Vina duduk sendirian? Jawabannya adalah karena Faisal sedang pergi untuk membeli kopi dan Vina disuruh duduk diam di kursi tersebut.

Sebenarnya Vina mau es krim, sayangnya Faisal menolak dengan tegas, bahkan puppy eyes andalan Vina tak berpengaruh. Faisal bilang, "Vina, kamu tuh baru aja sembuh. Kamu belum boleh minum yang dingin-dingin. Nanti kalo kamu sakit gimana? Kalo kamu sakit lagi, nanti kamu nggak bisa masuk sekolah, kalo kamu nggak masuk sekolah, nanti aku kesepian, kalo aku kesepian nanti gimana? Kalo aku nyari cewek lain gara-gara kamu nggak pernah manjain aku dan milih manjain kasur kamu nanti aku kan jadi nggak suka. Dan bla bla bla......." banyak sekali penjelasan yang Faisal ucapkan ke Vina. Bahkan rasanya dua tanduk merah sudah berada di atas kepala Vina.

Vina mengayun-ayunkan kakinya, ia merasa bosan karena sudah 15 menit Faisal belum datang-datang.

Vina memandangi orang-orang yang berlalu lalang, matanya menyipit saat melihat seseorang yang ia kenal.

Orang tersebut juga menatapnya dan memberinya senyuman, Vina pun ikut tersenyum.

Orang tersebut berjalan santai ke arah Vina. "Eh, Vin... lo juga disini. Lo sama siapa? Kok duduk sendirian?"

"Tadi sama Rizal, tapi Rizalnya masih beli kopi"

"Rizal?? Rizal siapa??"

"Lah masa lo nggak tau siapa Rizal" Vina menaikkan salah satu alisnya memandang Aziz dengan tatapan heran.

"Gue nggak tau Vin...."

"Astaga Ziz.... itu lo, Rizal 9-F"

"9-F?? Perasaan nggak ada tuh murid 9-F yang namanya Rizal"

Vina menundukkan kepalanya, meruntuki kebodohannya yang terkadang bisa kumat. Ya jelas lah Aziz tak tau Rizal, Faisal kan nggak pernah dipanggil kek gitu di sekolahan.

"Eh, maksud aku tuh Faisal.... duh, aku lupa, sorry ya Ziz"

Aziz hanya tersenyum simpul dan mengangguk kemudian duduk disamping Vina.

⭐⭐⭐NIKAH SAAT SMP⭐⭐⭐Kde žijí příběhy. Začni objevovat