tabrakkan

7.1K 275 27
                                    

"Vina ada disekolah, lo nggak mau ketemu dia?"

Chap kali ini cuma ada 1345 kata doang😛. Mungkin juga nggak sesuai harapan kalian, jadi aq minta maaf😌.Banyak typo, gaje, dan mungkin bakalan aneh?😓
Thank udah mau baca, happy reading😇 moga suka😘

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°••••••••••••••••••••••¤

Faisal membatu ditempat, masih memproses apa yang Ardian katakan. Vina ada di sekolah?!! Vina bener-bener ada di sekolah?!!

Ardian yang tak mendapat respon dari Faisal pun menepuk kasar bahu Faisal. "Eh! Lo tuh ditanyain malah bengong, mau ketemu Vina nggak??"

Faisal sedikit menunduk. "Gue masih belum yakin Ar...., apa Vina udah nggak marah?? Gue masih takut kalo sampe Vina bilang mau pisah sama gue"

Ardian menggaruk rambutnya yang tidak gatal. Ia merasa jengkel dengan sifat teman bodohnya ini. "Soal itu lo fikir belakangan aja deh... yang penting sekarang lo temuin Vina dan tanya, apa salah lo sama dia" ucap Ardian layaknya seorang ayah yang menasehati putranya.

Faisal dengan sedikit ragu-ragu pun mengangguk. Ardian pun menariknya menuju motornya tetapi tiba-tiba saja Faisal berhenti. "Ada apa?" Tanya Ardian.

Faisal terdiam sebentar. "Gue belom pake seragam"  Faisal berucap polos.

"Hah...  lo nggak usah pake seragam deh. Ntar lo tunggu Vina di dekat sekolah aja, lagipula kalo lo siap-siap juga percuma. Pasti nanti udah murid yang udah pada pulang kalo lo pake acara pakek seragam sekolah hanya buat ketemu ama Vina"

Faisal terdiam, apa yang Ardian katakan ada benarnya juga.Faisal pun langsung menaiki motor Ardian dan menyodorkan tangannya ke Ardian. Ardian yang sudah tau maksud Faisal pun langsung memberikan kunci motornya dan duduk jok dibelakang.

Dan benar saja.... saat mereka sampai, para murid sudah berhamburan meninggalkan gedung sekolah.

Faisal berjalan meninggalkan Ardian sendirian. Satu tujuannya saat ini adalah ke kelas 9-A. Saat sudah sampai di 9-A, Faisal tak menemukan Vina.

Faisal pun mencari Vina ke kelas 9-B, kelas 9-C, dan kelas lainnya. Sampai akhirnya Faisal sampai di kelasnya yang tak lain adalah kelas 9-F, Faisal melihat Vina yang sedang duduk manis di bangkunya dengan tatapan menerawang ke jendela yang terbuka.

Faisal berjalan tanpa suara kearah Vina yang masih fokus memandangi pemandangan diluar jendela.

Faisal duduk di samping Vina. "Lagi ngapain dek...?" Tanya Faisal dengan suara yang dibuat-buat.

"Hn..." Vina tetap tak bergeming, ia tak memalingkan wajahnya dan tetap fokus ke kegiatannya.

"Rumahnya dimana dek?"

"Gue nggak punya rumah" ucap Vina jutek.

"Emangnya nggak ada yang nyariin dek??" Tanya Faisal lagi.

"Nggak peduli" Vina masih tetap pada posisinya. Faisal merasakan perih yang mulai menjalar dihatinya saat mendengar jawaban Vina.

"Nanti kalo pintu gerbangnya ditutup, kamu bakalan kekurung disini loh.... kamu nggak takut??"

Vina yang mulai kesal pun akhirnya menatap orang yang terus menerus menanyainya. Saat melihat orang tersebut, matanya membelalak tapi kemudian dengan cepat kembali berubah menjadi tatapan dingin yang menusuk. "Lo...., buat apa lo disini??"

⭐⭐⭐NIKAH SAAT SMP⭐⭐⭐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang