⭐⭐⭐NIKAH SAAT SMP⭐⭐⭐

*nyanyi bareng*

Flashback on:
Di pagi hari yang cerah, seorang gadis duduk sendirian di sebuah bangku di kelas 7-F.

Gadis tersebut menatap ke luar jendela, terdapat banyak sekali murid yang berlalu lalang. "Vin, lo nggak ke kantin nih? Mos baru aja selesai, gue cari lo kemana-mana eh tau-taunya disini" ucap gadis dibelakangnya. Ya... gadis yang duduk di bangku itu Vina. Vina saat masih menjadi murid kelas 7-F.

Vina pun menoleh dan tersenyum tulus. "Gue lagi nggak mood jajan Nik"

Niken duduk di bangku depan Vina. "Eh Vin, gue ada berita baik nih" Niken tampak bersemangat.

"Apa?" Vina memiringkan kepalanya.

"Lo kenal Marsel kelas 9-C kan?" Tanya Niken. Vina berfikir sebentar kemudian mengangguk. "Nah... gue baru aja jadian sama kak Marsel minggu lalu"

Vina nampak terkejut."Beneran? Lo jadian sama kak Marsel?"

"Ish.... iya beneraaaaan, suer deh"

"Bagus donk. Kalo gitu... PJ buat gue mana?" Vina menunjukkan senyum termanisnya.

"Yaelah... Vin, kalo PJ aja lo cepet banget" Niken mendengus kesal. "Oke deh, gue kasi lo PJ, tapi jangan kasi tau 3K ya, gue mau buat kejutan"

Vina pun mengangguk antusias. Mereka pun pergi ke kantin bersama Niken.

Beberapa hari kemudian, sebuah kejadian yang tak terduga terjadi. Sebuah berita bahwa Vina ditembak oleh kakak kelas 9-F bernama Marsel menyebar luas di seantero sekolah.

Niken yang mendengar ini sangat marah kepada Vina, sedangkan Vina tak tau apa yang terjadi.

Sudah lebih dari 2 minggu Niken acuh tak acuh kepada Vina, bahkan para 3K(trio kocak) juga menjauhinya.

"Nik, lo kenapa sih. Kok lo ketus gitu sama gue, biasanya kan kita selalu bercanda Nik" ucap Vina yang sudah tidak tahan akan perlakuan Niken.

Niken berjalan mendekati Vina dan.... 'plak..' Niken menampar Vina. "Ga usah pura-pura deh!! Dasar jalang!! Lo udah gue beritau kan kalo gue tuh suka banget ama kak Marsel. Tapi apa!! Lo ngerebut kak Marsel dari gue!!"

Vina tak tau apa yang terjadi. Ia tau jika kak Marsel suka pada Vina, tetapi Vina terus menolak pernyataan cinta dari Marsel. "Nggak Nik, gue nggak nikung lo! Gue selalu nolak kak Marsel Nik! Gue nggak pernah ada niatan buat nyakitin lo"

"Alah!! Nggak usah drama deh. Kalo lo nggak terima, terus ini apa?" Ley memberi Vina beberapa foto, dan yang mengejutkan adalah saat itu Vina berciuman dengan Marsel!!

Vina coba mengingat, dan akhirnya ia sadar. Saat itu mata Vina kelilipan debu dan Marsel meniup mata Vina, kalau dilihat dari samping sih memang sangat mirip dengan orang yang berciuman. "Nggak Nik!! Ini semua nggak bener. Waktu itu kak Marsel nyuruh gue buat mbantu bersihin perpus, tanpa sengaja mata gue kena debu trus kak Marsel niupin mata gue"

Niken memelototkan matanya, ia sudah menangis karena kecewa. "Oh.... jadi lo mbantuin dia!! Lo nggak usah bohong Vin, gue udah tau semuanya. Gue kecewa Vin.... gue kecewa sama lo!!"

Niken meninggalkan Vina yang mematung di tempatnya. Ley tersenyum licik kepada Vina dan mengikuti Niken.

Setiap hari saat di sekolah, Vina berusaha menjelaskan semuanya kepada Niken, namun semua itu selalu digagalkan oleh Ley.