⭐⭐⭐NIKAH SAAT SMP⭐⭐⭐

ekstra part/ spesial episod 1😘

Hello gaes.....😜 ini ekstra part yang aq janjiin😉. Mungkin bakal banyak typo juga banyak yang aq skip, aq udah mutusin buat ngasih ekstra partnya cuma 2 aja ya....😊😊, meski dikit ekstra partnya bakal aq panjangin kok.
Udah gitu aja. Happy reading guys....😌😌

Di malam yang sunyi...... seorang gadis duduk di meja kerja suaminya sambil membaca sebuah novel bergenre horor yang baru ia beli.

Sebenarnya tadi ia sudah tidur nyenyak dengan sang suami. Namun..... pada jam 12 malam ia terbangun karena tiba-tiba saja bayi yang ada di perutnya rewel minta dikasih makan.

Ya.... gadis tersebut adalah Vina. Ia mulai terbiasa bangun pada jam 12 malam semenjak kehamilannya yang kini sudah berumur 8 bulan.

Vina yang tadinya ingin tidur setelah makan tiba-tiba saja teringat akan novel yang baru saja ia beli. Dan..... disinilah Vina, duduk di kursi kerja suaminya dengan ditemani satu buku novel yang menceritakan seorang gadis yang terperangkap di dalam gua hantu.

Tadinya ia ingin membaca dengan ditemani oleh suami tercinta, namun saat melihat wajah damai suaminya ia jadi tak tega untuk membangunkannya.

Yah..... Faisal menjadi suami yang sangat baik. Ia selalu meluangkan waktunya untuk menemani Vina walau Vina tau kalaulah Faisal sangatlah sibuk dengan pekerjaan kantornya.

Vina sekarang tinggal di rumah ayah dan bundanya. Mama dan papanya tiba-tiba saja berubah saat mendengar kabar kehamilan Vina.

Entahlah..... entah apa yang merasuki papa dan mamanya Vina saat itu. Mama dan papa Vina selalu saja menanyai kabar Vina lewat ponsel atau kadang-kadang menjenguknya.

Bukannya tidak suka sih.... cuma Vina masih belum terbiasa dengan perlakuan orangtuanya saat ini. Bayangkan saja, sedari kecil kau sudah terbiasa diacuhkan oleh kedua orangtuamu dan tiba-tiba saja dalam 1 hari mereka berubah menyayangimu hanya karena mereka mendengar kabar bahwa mereka akan memiliki cucu. Vina merasa senang, namun ia masih belum terbiasa.

Saat hendak mengambil gelas yang ada di sampingnya, Vina baru menyadari bahwa gelas yang tadinya ia isi dengan air minum telah kosong. Ia ingin minum, rasanya bibirnya kering saat ini.

Ia pun berdiri dan pergi ke dapur untuk mengambil minum.

Setelah selesai, ia hendak berbalik untuk kembali, namun.... tiba-tiba saja sepasang tangan melingkar di perutnya. Tanpa menoleh pun Vina sudah tau itu siapa.

"Ngapain malem-malem masih belum tidur hm..... ndak baik tau. Ntar kamu kecapean gimana? Nati bisa mengaruhin kehamilan kamu jugs lo...." Faisal membenamkan wajahnya di perpotongan leher Vina.

"Emh..... bilang aja kamu yang nggak betah aku tinggal. Kamu kan nggak ada orang yang bisa di peluk buat dijadiin guling kan?" Vina melepas pelukkan Faisal dan berbalik untuk menatap wajah suaminya.

"Thehehe.... kamu tau aja ish.."

Vina ikut tertawa, kemudian mereka pergi ke kamar untuk melanjutkan tidur.

-
-
-
-
-
-
Jam 03.00 Vina membangunkan Faisal untuk pergi ke taman. Faisal berusaha membujuk istrinya untuk pergi di jam 6 atau 7, tapi Vina tetap ngotot ingin pergi ke taman saat itu juga.

Faisal pun terpaksa menuruti permintaan istri tercintanya. Saat sampai di bagasi, Faisal hendak masuk ke salah satu mobil miliknya, namun Vina menahannya dan berkata bahwa ia ingin pergi dengan berjalan kaki.

Hello..... apa apaan tuh, Faisal tau jika taman umum itu dekat dengan rumah mereka, tapi yang ia tau jika berjalan kesana pasti kaki mereka akan pegal, terlebih lagi Vina sedang hamil tua. Faisal langsung menolak, tapi selang beberapa detik kemudian Vina menangis keras dan tak henti hentinya berkata 'Rizal aat..... Rizal nggak mau bawa Vina ke taman..... Rizal nggak sayang Vina ama dedek....'. Faisal pun akhirnya menuruti apa yang Vina mau, ia dan Vina pun berjalan santai menuju taman.