⭐⭐⭐NIKAH SAAT SMP⭐⭐⭐

*ciuman*

Warning!! Cerita kali ini bakalan agak panjang.... jadi dimohon untuk bersabar😊
Maaf kalo typo ato gaje🙏
Mohon untuk para pembaca untuk memberi vote⭐ atau komentar😌, karena voment dari kalian akan menjadi hal tersendiri buat aq😊.
Thanks udah baca, happy reading😘

♥♣♥♣♥♣♥♣♥♣♥♣♥♣♥♣♥♣♥♣♥♣♥♣♥
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦

"Nyolong oleh wae, tapi kondo-kondo"
(Nyolong boleh aja, tapi bilang-bilang😑)
******************************

Keesokkan harinya, Faisal, Vina, Abidah, Galih, Niken, Ley, Ardian, dan 3K pergi ke air terjun yang ada di dekat filla.

Dalam perjalanan, Ley terus diam karena kejadian debat kemarin.

Sesampainya di air terjun, Ley, Niken dan 3K berganti baju di belakang pohon yang agak besar. Sedangkan Faisal, Galih dan Ardian sudah mengenakan baju renang mereka.

"Vin, lo nggak bawa baju renang? Ko nggak ikut ganti?" Ucap Ardian.

"Emm... nggak Ar, gue nggak bisa renang. Ntar kelem mampus dah gue" Vina nyengir.

'Pletak....'

Chindy yang baru saja selesai berganti pakaian pun menjitak kepala Vina sayang. "Yaelah Vin Vin, lo kalo ngomong tu dijaga. Nanti kalo mampus beneran tau rasa lo!!"

Setelah mereka semua selesai berganti pakaian, para cowok memulai aksinya dengan menceburkan diri dari ketinggian disusul dengan para cewek.

Vina yang sedari tadi diam duduk di sebelah batu pun mulai bosan. Vina berjalan mendekati sungai dan hendak membasuh muka. Saat hendak kembali ke tempatnya, tiba-tiba seseorang menarik kakinya dan menyebabkan Vina jatuh ke dalam air yang dalam.

"LEY!! LO APAIN VINA!!" Jerit Khaterine yang tau kalau Ley lah yang menarik Vina ke dalam air.

Ley tak menggubris perkataan Khaterine. Ia pergi begitu saja, meninggalkan Vina yang berjuang untuk tidak tenggelam.

Khaterine bergegas mendekati Vina. Namun, belum saja Khaterine mencapai Vina, Vina sudah tak terlihat. "SEMUANYA TOLONG GUE!! VINA TENGGELEM GARA-GARA LEY. TOLONG CEPETAN.... VINA NGGAK BISA RENANG!!"  Khaterine menjerit panik.

Semua orang yang mendengar teriakkan Khaterine pun mulai mendekati Khaterine. "Gimana bisa kelem sih!! Udah lama nggak?!!" Tanya Faisal yang lebih dulu sampai.

"Ng ngak lam lama kok Sal hiks....." Khaterine mulai menangis. Faisal pun langsung mencari Vina di dalam air, sedangkan teman-temannya berkumpul di daratan menenangkan Khaterine dan Abidah yang ikut menangis.

"Nik, gimana hiks..keadaan Vina, Nik? Vina kan nggak hiks.... bisa renang" Abidah menangis sesenggukkan sambil memeluk Niken.

"Lo yang tenang Bi... Vina bakalan baik-baik aja kok. Percaya deh..." Niken mencoba menenangkan Abidah meski dirinya sendiri juga merasa cemas.

Tak lama kemudian, Faisal muncul dengan Vina yang berada digendongannya.

"Vina!! Vina lo nggak papa kan? Lo kenapa bisa kecebur sih?!!" Ucap Chindy panik.

Faisal membaringkan Vina di tanah dan langsung diperiksa oleh Yessie yang merupakan anggota PMR. "Udah udah!! Daripada lo jerat-jerit nggak guna. Lebih baik kita pergi ke rumah sakit terdekat, nafas sama detak jantung Vina melemah nih!!" Ucap Yessie frustasi.

Tak berfikir lama, Ardian langsung menaiki mobilnya diikuti dengan Faisal yang menggendong Vina dan Abidah yang panik.

Sedangkan yang lain memutuskan untuk menaiki mobil yang dibawa Niken dan Chindy.