twenty ° caesura

Start from the beginning
                                    

“Yang itu mahal banget ya pasti?” tanya Felix seraya menunjuk ke arah lemari di sudut utara itu dengan dagunya.

Seungmin mengangguk sambil melirik ke lemari di belakangnya.

“Berapa juta?”

Alis Seungmin naik saat mendengar pertanyaan Felix.

Pasion Azteca, botolnya dari platinum berlapis emas putih, ada enam ribu empat ratus berlian disekitarnya. Coba tebak harganya berapa?”

“Sembilan ratus juta mungkin?”

“Empat puluh sembilan miliar.” Sahut seseorang yang tiba-tiba datang. Membuat Seungmin tertawa tidak jelas.

Felix menoleh. Mendapati seorang pemuda berambut hitam yang kini duduk di bar stool tepat di samping kanannya.

“Kapan dateng, Kak?” tanya Seungmin.

“Lima belas menit yang lalu. Tuh, Yuju sama Changbin aja udah disana.”

Felix menoleh cepat. Dapat melihat dengan jelas keberadaan Changbin yang duduk bersama orang-orang berpakaian semi formal di atas satu sofa yang sama.

“Lo temennya Seungmin ya?”

Felix menunjuk dirinya sendiri. Dan dijawab dengan anggukan oleh pemuda di sampingnya.

“Gue Brian. Anggota salah satu band yang sering manggung disini.” Pemuda bernama Brian itu mengulurkan tangannya.

Felix melirik pada Seungmin. Lalu beralih pada pemuda di sampingnya untuk membalas jabatan tangan pemuda itu.

“Mm... Gue Felix. Temen lamanya Seungmin.”

Brian tergelak melihat Felix yang tampak sedikit ragu. Bisa menebak dengan cepat bahwa Felix adalah orang yang waspada terhadap orang asing.

“Gue balik dulu ya, Min. Gak dapet bayaran nanti kalo gue duduk disini doang.”

Seungmin mengangguk cepat sebelum Brian berjalan menuju ke arah dimana Changbin duduk. Felix menepuk lengan Seungmin berkali-kali. Membuat pemuda Kim itu menoleh.

“Kaget gue anjir.” Felix heboh.

“Sekarang lo mau nyamperin Changbin?”

Felix menengok ke belakang. Ada Changbin dan beberapa orang lain yang saling berbincang. Gelas-gelas berisi minuman pun sudah memenuhi meja di depan mereka.

“Engga lah. Gila aja gue tau-tau dateng trus duduk di tengah-tengah mereka.”

“Ya udah sini aja.” ucap Seungmin sambil mengelap gelas kaca di tangannya.

"Jadi lo tau sejak awal Kak Changbin kerja disini?" tanya Felix.

"Tau,"

"Coba jelasin."

"Ya mereka ini mulai kerja sejak lima tahun yang lalu. Katanya sih emang mereka lagi nyari kerjaan, dan ada salah satu orang yang nawarin buat kerja disini. Awalnya emang canggung banget, keliatan anak-anak baru yang asing sama suasana club. Tapi lama-lama ya gitu, mereka terbiasa."

Seungmin menunjuk ke arah Changbin.

"Changbin gitaris, yang di sebelah kanan bapak-bapak pakai tuxedo itu namanya Yuju, dia vokalis."

Seungmin beralih ke sebelah selatan. Menunjuk seseorang berambut hitam yang Felix sudah tahu bernama Brian.

"Kak Brian itu juga gitaris, tapi merangkap jadi bassist. Dan yang sebelah kiri dia yang lagi ngobrol sama cewek yang pakai baju biru itu Kak Jaehyun, dia drummer."

PURZELBAUM [Changlix]Where stories live. Discover now