Ucapan Saaih itu langsung mendapat tatapan berbinar dari Yn. "Makasih sayang..."

"Sama-sama, kalau perlu satu butik aku beli,"

"Kebiasaan deh, sombongnya muncul," gerutu Yn sambil mengerucutkan bibirnya.

Saaih langsung tertawa, "Kamu lucu kalau lagi cemberut,"

"Kamu mah gitu, ngambek nih..." ucap Yn dengan manja.

"Sejak kapan kamu jadi manja gini sih? Hehe," ucap Saaih sambil mengelus kepala Yn yang berbalut hijab.

Inilah tampilan gaun pertama yang dipilih oleh Yn.

Untuk yang pertama, Yn memang sengaja memilih gaun berwarna putih

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Untuk yang pertama, Yn memang sengaja memilih gaun berwarna putih. Warna putih yang melambangkan bersih, suci, dan kalem membuat Yn memilihnya. Dengan perpaduan warna corak emas membuat gaun tersebut terkesan glamour.

Untuk jas Saaih, disesuaikan dengan warna dan corak gaun yang dipilih oleh Yn. Yaitu dengan warna dominan putih dan motif corak berwarna emas. Penggabungan antara ke-simple-an dan ke-glamouran bersatu padu dalam gaun tersebut, sehingga membuat nilai daya tarik gaun tersebut tinggi.

Selanjutnya ini adalah gaun pilihan kedua.

Selanjutnya ini adalah gaun pilihan kedua

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Warna merah muda alias pink. Ini juga tidak kalah glamour dengan gaun yang pertama. Dengan tambahan sehelai kain yang digantungkan di hijab membuat yang memakai semakin terlihat cantik.

Saaih juga akan memakai jas dengan warna yang sama. Julukan pinky boy pasti akan diberikan lagi dari teman-temannya untuknya.

Kemudian ini adalah gaun pilihan ketiga.

Gaun ini berbeda dengan gaun-gaun yang sebelumnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gaun ini berbeda dengan gaun-gaun yang sebelumnya. Jika gaun-gaun yang sebelumnya mekar dari pinggang sampai bawah, namun ini tidak. Gaun ini dapat membuat yang menggunakannya terlihat langsing. Dengan tambahan hiasan dari pinggang hingga bawah membuat lekuk tubuh kita tidak terlihat.

Saaih juga akan menggunakan jas dengan warna yang sama.

Dan ini adalah gaun pilihan yang terakhir.

Bagaimana menurut kalian? Mana gaun favorit kalian?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bagaimana menurut kalian? Mana gaun favorit kalian?

***

Usai mencari pakaian pengantin mereka berdua. Mereka memutuskan untuk mampir terlebih dahulu kerumah kakak dan abang mereka yang sudah menikah. Siapa lagi kalau bukan Thariq dan Muthia.

Ting nong... Ting nong...

Cklek

"Eh elu botak!?" celetuk Thariq yang baru saja membukakan pintu untuk adik dan adik iparnya itu.

"Aku gak di panggil juga bang?" gerutu Yn.

"Iye iye, calon istrinya botak...!" Yn dan Saaih hanya berdecak kesal mendengar ucapan abangnya itu, lalu langsung menerobos masuk rumah Thariq.

"HALO KAK MUT MUT!" sapa Yn dengan suara cemprengnya.

Muthia yang merasa terpanggil segera menoleh ke arah sumber suara kemudian menghampiri dan memeluk Yn.

"KANGEN...!" ucap keduanya dengan kompak.

Sedangkan Saaih dan Thariq hanya menatap perempuannya dengan tatapan malas.

"Baru seminggu gak ketemu..." komentar Saaih dan Thariq.

"Cie... Yang sebulan lagi mau nikah..." ucap Muthia pada Yn. Sedangkan Yn hanya tersenyum bahagia.

Berawal dari itu, dimulailah curhat-curhatan alias ngerumpi ala perempuan. Saaih dan Thariq yang mau tidak mau harus mendengarkan sudah sangat bosan dengan ocehan perempuannya yang terus mengoceh seperti burung beo.

Sampai akhirnya Muthia membisikkan, "Aku hamil..." reflek Yn kaget, "Hah... Hamil?"

Seketika seisi ruangan kaget, Muthia hanya berdecak kesal kepada Yn. Karena awalnya ia ingin membuat suprise kepada suaminya--Thariq.

"Kamu serius sayang?" tanya Thariq dengan tatapan berbinar-binar.

Muthia menganggukkan kepalanya, "Iya, tadi udah aku cek,"

Seketika Thariq langsung sujud syukur, "Alhamdulillah...! Yuk kita ke dokter!"

"Ngebet banget calon ayah..." komentar Saaih pada abangnya itu.

"Sebagai calon ayah harus kayak gitu,"

"Iyadeh."

Bersambung...

Lanjut ENDING

÷÷÷

Mohon maaf sangat lambat dalam up:)

Selain karena buntu ide, aku juga cuma punya sedikit waktu luang untuk ngetik.

Mohon maaf juga jika kurang memuaskan:)

Menurut kalian mana gaun yang paling kalian suka?

Terus kalian mau Thariq dan Muthia punya anak perempuan atau laki-laki?

Jangan lupa vote dan komen.
Thank you.

Saaih Halilintar and (Your Name) [LENGKAP]Where stories live. Discover now