Soul | hanlis | END

41. Hampir

vomment juseyo!!!

.

Hanbin dan Lisa kini tengah berada di apartemen Hanbin. Mereka baru saja pulang setelah membeli ramen di tempat yang Lisa inginkan tadi.

"Nanti nginep disini kan?" tanya Hanbin menatap Lisa yang baru saja keluar dari dapur dengan membawa 2 gelas jus di tangannya.

Lisa mendudukkan dirinya di samping Hanbin dan meletakkan gelas jus yang dia bawa keatas meja.

"Gak ah, mau balik ke apart gue aja.." jawab Lisa.

Hanbin berdecak dan menatap Lisa. "Nginep sini aja kenapa sih Lis. Temenin gue, gue kan sendirian.." kata Hanbin.

Lisa menghela nafas dan menoleh menatap Hanbin. "Apasih, biasanya juga sendirian kan. Jadi manja banget sih.."

Hanbin merengut dan memeluk Lisa dari samping, menaruh kepalanya diatas bahu gadis itu. "Ya kan sekarang udah ada lo, lo harus nemenin gue tiap hari.."

Lisa ganti berdecak, menoleh sebentar pada Hanbin. "Ya gak bisa Hanbin, gue kan harus kerja. Lagian gue juga punya apart sendiri.."

"Ya lo pindah aja. Lo tinggal disini sama gue," kata Hanbin menelusupkan kepalanya diantara perpotongan leher Lisa.

"Astaga, lo kenapa sih jadi manja begini?"

"Manja sama pacar gapapa lah, lagian kan kalo lo tinggal sama gue lebih gampang gue nganterin lo kalo mau kerja.." kata Hanbin.

"Ih geli Bin, udah ah.." kata Lisa mengoyangkan bahunya. Dia merasa geli karena Hanbin yang jahil mulai meniup dan menciumi lehernya.

"Pokoknya lo gaboleh pulang dan harus nginep disini." kata Hanbin.

Lisa kembali berdecak, melihat sekilas kearah Hanbin yang masih memeluk erat dirinya.

"Tapi rencananya gue mau balik ke rumah, rumah mama.." kata Lisa.

Hanbin tertawa pelan mendengar ucapan Lisa, ada aja alasan ini pacarnya ya.

"Apaan boong banget, tadi kan lo ngomongnya mau ke apart. Sekarang kok tiba-tiba mau balik ke rumah. Gausah alesan gitu deh. Tetep gak bakalan gue kasih ijin balik.." kata Hanbin.

Lisa mengerucutkan bibirnya sebal, "Hanbin ih. Nyebelin deh.." kata Lisa.

"Bodo." sahut Hanbin.

Pemuda itu lalu melepas pelukannya. Dia mengambil jus yang tadi dibawa Lisa dan meminumnya. Setelah menghabiskan jus itu dia langsung menarik tangan Lisa.

"Ih Hanbin!" kesal Lisa.

Hanbin menoleh. "Gue ada kerjaan yang tadi belom selesai. Ikut gue ke kamar, temenin gue selesaiin tugas.."

"Gamau ah, jus gue belom gue minum.." tolak Lisa.

Hanbin menghela nafas dan mengambil gelas jus Lisa. Pemuda itu lalu kembali menarik tangan Lisa menuju kamarnya. Dia menaruh jus milik Lisa keatas meja yang ada di samping meja kerjanya.

"Binnnnnn~" ucap Lisa saat melihat Hanbin mengunci kamarnya.

Hanbin memasukkan kunci kamarnya kedalam saku dan kembali menghampiri Lisa yang berdiri di dekat meja kerjanya.

"Biar lo gak kabur.." kata Hanbin membuat Lisa mengembungkan pipinya kesal.

"Ih dasar om om pedofil.." kata Lisa menyilangkan tangannya di depan dada.

"Om-om pedo? Lisa please, lo bukan bocah ya, mana ada gue pedo. Udah lo diem aja temenin nih calon suami biar makin semangat kerjanya.." kata Hanbin duduk diatas kursi kerjanya.