37. Something

3.8K 447 62
                                    

Vomment bosque!









————

Hari ini Lisa sudah berada di gedung agensi modelingnya karena dia ada pemotretan. Ya biasalah buat majalah fashion gitu.

"Lis?" panggil Mino.

Lisa yang lagi benerin bulu mata langsung noleh. "Apaan bang?"

"Lo pacaran ya sama Hanbin itu?" tanya Mino meletakkan kameranya keatas meja.

"Enggak, temen aja sih." jawab Lisa. "Eh tapi lagi proses sih hehe.." lanjutnya.

Mino mengerutkan kening heran.  "Proses?"

Lisa nyengir. "Proses mau pacaran deh keknya," jawab Lisa.

"Yailah gaya ah," kata Mino.

Lisa berdecih. "Bukan gaya, emang iya lagi proses bang." kata gadis itu.

Mino memutar bola mata bosan. "Yaudahlah, lanjut lagi yuk. Dah bener kan make up lo?" tanya Mino.

Lisa mengangguk. Sedikit membenarkan tatanan rambutnya. "Udah," jawabnya.

Mereka pun kembali melanjutkan proses pemotretan itu. Beberapa kali shoot untuk sebuah baju. Ya cukup melelahkan karena ada sekitar 10 baju yang harus Lisa pakai.

"Lis udah selesai?"

Lisa yang lagi minum noleh kearah pintu. Ada Chaerin yang lagi jalan kearah dia.

"Belum kak, kurang dua baju lagi. Rempong banget deh bajunya," jawab Lisa menunjuk dua baju yang belum ia pakai.

Chaerin menghela nafas. "Yaudah deh lanjutin, entar kalo udah selesai ke ruangan gue ya," kata perempuan itu.

"Ngapain? Tumben kak nyuruh gue ke ruangan lo? Gue gak mau dipecat kan?" tanya Lisa.

Chaerin berdecak, "Ya enggak lah, lupa lo? Waktunya gajian Lis," kata Chaerin.

Lisa menepuk pelan keningnya. "Lha iya lupa, ih tapi tumben pake nyuruh gue ke ruangan lo? Biasanya langsung transfer?"

"Males nih, entar langsung cash aja gaji lo," kata Chaerin.

Lisa mengangguk. "Oke, entar gue ke ruangan lo kalo udah kelar," kata Lisa.

"Yaudah, lanjutin deh gue urus yang lain dulu," kata Chaerin menepuk pelan bahu Lisa.

"Oke siap kak," kata Lisa mengacungkan jempolnya pada Chaerin.

Chaerin mengangguk dan meninggalkan ruangan itu. Dia harus mengatur model lain lagi.

Setelah kepergian Chaerin, Lisa segera ke ruang ganti dan menganti bajunya lagi. Hah~ hanya kurang dua baju lagi dan ini akan selesai.

"Eh?" Lisa sedikit terkejut saat melihat seseorang yang sangat dikenalnya sudah duduk di kursi, mengobrol bersama Mino.

"Nah itu orangnya," kata Mino menunjuk Lisa.

Orang yang tadi mengobrol bersama Mino langsung menoleh. "Kak Lisa!" panggilnya.

Iya, si Raesung itu.

Lisa segera berjalan mendekat dan ikut duduk bersama Mino dan Raesung.

"Lis, nih bocah nyariin lo," kata Mino.

Raesung berdecak. "Nama gue Raesung bang, bukan bocah ih." kata Raesung kesal.

Mino tertawa. "Bocah lo tuh, masih kecil," kata Mino.

"Ih,"

"Ada apaan Sung nyariin gue?" tanya Lisa.

Raesung segera menoleh pada Lisa. Pemuda itu mengambil totebag yang awalnya dia taruh di bawah dan meletakkannya diatas meja.

Soul | hanlis | ENDWhere stories live. Discover now