Soul | hanlis | END

15. Kabur

Beb, vomment dong biar notip aku gak sepi hehe..

[Aturan baca: Kalau ada kata yang menyebutkan nama Hanbin , berarti yang dimaksud adalah Hanbin yang berada di dalam tubuh Lisa , jadi pihak ketiga tetap mengira kalau yang berbicara itu adalah Lisa. Dan kalau deskripsinya menyebutkan nama Lisa , berarti yang dimaksud adalah Lisa yang berada di dalam tubuh Hanbin, pihak ketiga akan mengira kalau yang berbicara adalah Hanbin. Tapi kalau yang ngomong cuma mereka berdua aja (tanpa adanya pihak ke-tiga) deskripsi yang digunakan adalah deksripsi biasa atau normal]

.

Lisa kembali membereskan beberapa baju miliknya yang sempat dia keluarkan dari koper kemarin.

Begitupun dengan Hanbin yang memasukkan bajunya ke dalam koper.

Fix! Mereka sudah sepakat bahwa nanti jam 10 mereka akan berangkat ke Jepang. Mereka mau kabur. Menenangkan diri dan tentunya ya mencoba membiasakan diri disana.

"Kita berapa lama disana?" tanya Hanbin setelah selesai memasukkan semua baju dan barang-barangnya kedalam koper.

Lisa yang tengah membereskan tas make upnya menoleh. "Gatau ah, ya sampe gue gak setres lagi.." jawab Lisa.

Hanbin menatap Lisa. "Lis, bisnis gue bisa ancur kalo lama-lama ditinggalin.."

Lisa menoleh. "Yaudah gak lama, seminggu oke?"

Hanbin mengangguk. "Oke."

Tok! Tok! Tok!

Pintu apartemen itu diketuk oleh seseorang. Lisa langsung menatap Hanbin. Mendekat kearah pemuda itu.

"Bin? Ada orang itu, gimana?" tanya Lisa.

Hanbin mengigit bibir. "Tck, itu koper kita sembunyiin dulu..."  kata Hanbin.

Lisa mengangguk dan segera menyembunyikan koper mereka.

Setelahnya mereka berjalan kearah pintu. Hanbin segera membuka pintu apartemennya.

"Hai Bin, Lis.." sapa Bobby saat wajah Hanbin dan Lisa terlihat.

Hanbin melirik pada Lisa. "Eum hai Bob.." kata Hanbin.

Bobby tersenyum. "Gue mau minta maaf karena kemaren gue tiba-tiba kesini dan ngajak June sama Raesung. Sebagai permintaan maaf, gue sama Jisoo ngundang lo berdua buat makan bareng.." kata Bobby.

Lisa langsung melirik Hanbin. "Bentar Bob." kata Lisa menarik tangan Hanbin dan menutup pintu apartemen itu. Membuat Bobby yang berdiri di depan pintu menatap heran mereka berdua.

"Heh gimana nih?" tanya Lisa.

"Ya gimana? Tolak aja. Repot entar.." jawab Hanbin.

Lisa menatap Hanbin. "Ya gak enak dong, masa iya kita tolak ajakan mereka..."

Hanbin menghela nafas. "Lis, kita mau kabur loh. Ya masa kita makan sama mereka?"

"Cuma bentar Bin, lagian ini masih jam 8, masih dua jam sebelum kita take off.." kata Lisa.

Hanbin mendesah pasrah. "Oke, kita makan ama mereka dulu.."

Lisa langsung tersenyum senang. Dia kembali membuka pintu.

"Jadi gimana Bin, Lis? Lo berdua mau kan?" tanya Bobby.

Hanbin dan Lisa mengangguk. "Iya Bob.."

Bobby tersenyum senang. "Kalo gitu ayo, Jisoo udah masak tadi.." kata Bobby.

Hanbin dan Lisa mengangguk. Mereka mengikuti Bobby yang berjalan duluan di depan mereka.