Soul | hanlis | END

9. Kantor

Vote boleh kali ya hehe.

[Aturan baca: Kalau ada kata yang menyebutkan nama Hanbin , berarti yang dimaksud adalah Hanbin yang berada di dalam tubuh Lisa , jadi pihak ketiga tetap mengira kalau yang berbicara itu adalah Lisa. Dan kalau deskripsinya menyebutkan nama Lisa , berarti yang dimaksud adalah Lisa yang berada di dalam tubuh Hanbin, pihak ketiga akan mengira kalau yang berbicara adalah Hanbin. Tapi kalau yang ngomong cuma mereka berdua aja (tanpa adanya pihak ke-tiga) deskripsi yang digunakan adalah deksripsi biasa atau normal]

※※

Dan disinilah Lisa dan Hanbin sekarang. Lisa duduk di kursi Hanbin dan Hanbin duduk tepat di hadapan Lisa. Mereka menunggu Yerin yang sedang mengambil berkas.

"Bin ish, gue gabisa tanda tangan lo anjir.." kata Lisa melempar pulpen yang sedari tadi dia gunakan.

Hanbin berdecak. "Latian Lis, kalo mereka butuhnya banyak kan gawat. Bisa mikir aneh-aneh kalo tanda tangan gue berubah.."

"Tapi gue gabisa, ganti aja. Modif.."

"Lo kira motor pake di modif segala.."

Brak!

"BIN! LO KAPA--eh Lisa?"

Lisa dan Hanbin langsung menoleh kearah pintu yang baru saja terbanting.

Lisa menaikkan sebelah alisnya.

Hanbin mengusap wajahnya kasar. Sedangkan pemuda berjas hitam dan berambut ungu yang masih berdiri di ambang pintu masih diam memandang Lisa dan Hanbin bergantian.

"Bobby?" gumam Lisa.

Si pemuda yang bernama Bobby langsung mendekat. "Lo kok disini Lis?" tanyanya.

"Eh, eh iya itu. Gue, gue kan temennya Hanbin hehe.." jawab Hanbin.

Bobby mengerutkan kening. Ia lalu menoleh pada Hanbin(Lisa).

"Sejak kapan lo kenal Lisa?"

Lisa nampak berfikir.

"Ah, jadi pas di Prancis gue ketemu dia. Dia ketinggalan pesawat jadi ya gitu. Kita temenan hehe.." jawab Lisa.

Bobby masih mengerutkan kening. "Masa?"

Lisa mengangguk. "Iya Bob, beneran deh. Gue gak bohong.."

Bobby lalu duduk samping Hanbin. "Jan bohong deh ke gue, June cerita ke gue kalo pas di Paris dia liat Hanbin sama cewek. Apa cewek itu lo?" tanya Bobby menatap Lisa(Hanbin).

Lisa melotot kaget. Sumpah ya, si June emang minta di tendang.

"Ah, ahahah enggak. Ya masa gue sih. Gak mungkin.." kata Hanbin.

Lisa mengangguk. "Iya, bukan dia kok.."

Bobby menyilangkan tangan di depan dada. "Ah gak percaya..."

"Lha Bob, gue cariin lo ada disi--LHO KOK LO ADA DISINI?!" teriak June yang baru saja memasuki ruangan Hanbin dengan membawa beberapa berkas di tangannya. Pemuda itu kaget melihat Lisa(Hanbin) berada di ruangan itu.

Lisa langsung berdiri. Kebetulan kan si June datang, bisa di tendang.

"Jun?" panggil Lisa.

"Apaan Bin?"

"Kesini cepet, berdiri depan gue."

June mengertukan kening bingung. Namun pemuda itu menurut dan berjalan menghampiri Lisa.

BUGH!

"Aduhhh! Burung gue! Masa depan gue kenapa lo tendang Bin?!" teriak June yang terjatuh karena tendangan Lisa.