6. Who?

4.2K 667 44
                                    

Beb, pada baca kok gak ngevote ya?







































.

[Aturan baca: Kalau ada kata yang menyebutkan nama Hanbin , berarti yang dimaksud adalah Hanbin yang berada di dalam tubuh Lisa , jadi pihak ketiga tetap mengira kalau yang berbicara itu adalah Lisa. Dan kalau deskripsinya menyebutkan nama Lisa , berarti yang dimaksud adalah Lisa yang berada di dalam tubuh Hanbin, pihak ketiga akan mengira kalau yang berbicara adalah Hanbin. Tapi kalau yang ngomong cuma mereka berdua aja (tanpa adanya pihak ke-tiga) deskripsi yang digunakan adalah deksripsi biasa atau normal]

※※

Lisa dan Hanbin turun dari mobil bermerk ferarri milik Hanbin dan berjalan memasuki club tempat pertemuan mereka.

Keadaan club itu sedikit berbeda, mungkin karena ini siang hari jadi club itu berganti menjadi sebuah cafe.

"Kita udah disini tapi kenapa gak berubah?" tanya Lisa menatap Hanbin.

Hanbin menggeleng. "Gak tau, kita ke kamar yang waktu itu aja.." usul Hanbin.

Lisa mengangguk. Mereka pun menghampiri seorang pria yang berada di depan meja kasir. Hanbin ingat benar, pria ini yang dulu menjadi bartender dan memberi dia kunci kamar itu.

Setelah mengobrol cukup lama, akhirnya pria itu memberikan kunci pada Hanbin. Dan setelahnya Hanbin segera menghampiri Lisa dan menarik Lisa menaiki tangga menuju lantai dua. Ke kamar itu.

Setelah sampai di dalam kamar itu. Lisa dan Hanbin hanya diam. Duduk berdampingan di sebuah sofa.

"Tck, percuma aja kita kesini.." kata Lisa berdecak. Ia menyandarkan punggung pada sofa.

"Ayo ciuman."

Lisa langsung menoleh. "Hah? Lo ngomong apaan?"

Hanbin menoleh. "Dulu gue sama cewek gue pernah nonton drakor, sumpah ya persis kayak kita gini kejadiannya. Terus mereka ciuman.."

"Mereka balik normal?" tanya Lisa.

Hanbin menggeleng.

"Ya terus ngapain lo ngajak gue ciuman?"

"Ya siapa tau kalo kita yang ngelakuin berhasil.." kata Hanbin.

"Kalo gak berhasil?"

"Ya coba dulu.."

"Yaudah."

"Yaudah apa?"

"Cium gue."

Hanbin mengangguk. Aduh, kok aneh sih. Kwkwkwk yaiyalah aneh, kan lo cium bibir lo sendiri..

Hanbin sudah mendekat. Menempelkan bibirnya dengan bibir Lisa, eh bibir dia sendiri sih.

"Gak berhasil." kata Lisa setelah Hanbin menjauh.

Hanbin berdecak. Ia mengangguk.

"Kalian gak akan balik ke badan kalian.."

Hanbin dan Lisa langsung menoleh. Sedikit terkejut saat melihat seseorang berdiri di belakang sofa yang mereka duduki.

"Lo siapa?" tanya Lisa.

Orang itu tersenyum. Ia berjalan kearah sofa dan duduk di depan Lisa dan Hanbin.

"Gue siapa? Gak penting. Yang pasti gue tau apa yang terjadi sama kalian.." jawabnya. Ia duduk, menyilangkan kaki.

"Jadi lo tau kalo gue sama dia ketuker badannya?" tanya Hanbin.

Soul | hanlis | ENDWhere stories live. Discover now