◀MISSION 29▶

191 10 0
                                    

• Listen to music before read.
Adele - Make You Feel My Love (Cover by Endy Asidor)

***

Perasaan tersulit adalah ketika kita tidak bisa memahami perasaan kita sendiri. Membuang jauh kelogikaan dengan terus mengandalkan hati.

 Membuang jauh kelogikaan dengan terus mengandalkan hati

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

"Udah berapa kali, sih, lo nraktir gue? Jadi nggak enak guenya," ujarnya saat mobil yang ia tumpangi berhenti di pinggir jalan.

"Nggak enak kenapa? Biasanya seneng-seneng aja kalo gue traktir."

Kayla terkekeh. "Iya, sih. Tapi lo sering banget, Ta, nraktir gue. Sampe-sampe gue lupa kapan terakhir kali gue beli mie ayam pake uang gue sendiri."

Dipta sudah mematikan mesin mobilnya. "Anggap aja ini cuma ajakan kayak biasanya. Ayo turun."

Mereka pun turun dari mobil. Suasana di pinggir jalan pusat kota ini terbilang sangat ramai di jam-jam malam seperti ini. Kebanyakan, mungkin, anak remaja yang sedang menghabiskan waktunya hanya untuk bersenang-senang.

Kayla bersyukur di suasana seperti ini ia bisa menikmatinya dengan bebas. Ia jarang keluar rumah kecuali jika memang ada keperluan penting. Ia sering menghabiskan waktunya di rumah. Kadang saat dirinya diserang kebosanan, ia menyuruh Dipta dan Farrel berkunjung ke rumahnya. Itu pun jika keduanya tidak ada kesibukan.

Kayla duduk di kursi dengan meja tepat di belakang gerobak mie ayam Pak Seto. Setelah memesan apa yang diinginkan, Dipta kembali duduk di depannya.

"Lo nggak ada masala 'kan gue ajak makan malam ini?" tanya Dipta.

"Ha?" Kayla berkerut dahi. "Masalah apa?"

"Masalah belajar lo. Seharusnya malam ini kita ada les."

Cewek berkuncir kuda itu mengangguk. "Tenang aja. Gue udah izin, kok, sama Bu Lestari. Lagian besok nggak ada tugas. Gue juga udah belajar tadi sore pulang sekolah."

Dipta membalas dengan senyuman. Betapa tidak menyangkanya ia sudah keberapa kali bisa berdua seperti ini dengan Kayla. Dipta tidak pernah mengharapkan apa pun atas persahabatan mereka. Lagi pula siapa yang masih percaya dengan sahabat jadi cinta?

"Oh, ya, Ta. Nanti bilang sama Pak Seto, bungkusin satu buat Farrel."

Dipta mengangguk. "Farrel ke mana?"

"Tau. Tadi, sih, gue chat katanya lagi ada urusan gitu di rumah," ujar Kayla, "lagian kalo dia nggak ada urusan nggak bakalan juga ikutan makan 'kan? Lo ngajaknya cuma gue doang." Cewek itu menyengir kuda.

Triangle Mission (Completed) Where stories live. Discover now