--------3 tahun kemudian ----------
Semua kehidupan kembali seperti semula. Tidak semuanya. Irene dan yoona sudah bercerai, seulgi masuk ke penjara dan perusahaannya gulung tikar. Bagaimana dengan yoona? Dia masih sibuk membayar orang untuk mencari keberadaan seohyun dan anaknya, dia juga lebih menyibukkan diri pada pekerjaannya sampai-sampai dia lupa untuk menjenguk kedua orang tuanya. eomma yoona juga ikut turun tangan mencari swohyun, ia benar-benar menyesal karena sudah berkata kasar dan menyuruh seohyun pergi.
Bagaimana dengan hyoyeon? hyoyeon mulai dekat dengan salah satu penyanyi satu agnecynya nicole, bahkan kabarnya mereka akan segera menikah.
yoona duduk memperhatikan anak kecil yang asyik beramin di taman bermain yang khusus ia buatkan untuk anak-anak.
"Uri aegy, kau dimana? kalian dimana? appa sangat ingin bertemu dengan kalian." lirih yoona pelan. "Kau pasti sudah bisa berjalan..."
yoona bangkit dari duduknya hendak pergi meninggalkan taman bermain itu.
'BUGH'
yoona menabrak seorang anak laki-laki dan membuat anak itu terduduk ditanah. Tandap mengeluh kesakitan anak laki-laki itu bangkit dan membungkukkan badannya beberapa kali tanda meminta maaf karena sudah menabrak yoona. "Mian aduci.... miane miane aduci." ucap anak kecil itu dengan cadel khasnya. Sekilas yoona mengingat kejadian dimana seohyun pernah menabraknya saat didapur, persis mirip.
"Uri jaemin" panggil seorang pria. Anak kecil itu berlari meninggalkan yoona. yoona hanya memperhatikan anak kecil itu berlari.
"Kau tak apa?" tanya pria dewasa itu pada anak kecil yang dipanggil Jaemin. Pria itu pun menggendong jaemin.
yoona membulatkan matanya saat menyadari siapa pria dewasa yang memanggil Jaemin itu.
"hyoyeon." gumam yoona. hyoyeon yang merasa terpanggil langsung menolehkan kepalanya. Ia juga merasa kaget melihat yoona yang berdiri dihadapannya.
"Hyo aduci, tadi aku tidak thengaja menablak aduci itu." ucap jaemin sambil menunjuk kearah yoona.
-Author POV-
Hyoyeonengajak yoona untuk ngobrol disalah satu kedai es krim dekat dengan sebuah pemakaman.
yoona sedari tadi memperhatikan anak kecil yang duduk disamping hyoyeon bernama jaemin yang tengah asyik menyantap es krim kesukaannya.
"Apa dia keponakanmu?"
"Ya, bisa dibilang seperti itu."
"Dia sangat lucu, mengingatkan ku dengan seohyun. seohyun sangat suka es krim rasa vanila dan coklat." gumam yoona pelan sambil tersenyum kecut.
Hening.....
"Apa kau pernah bertemu seohyun?" tanya yoona pelan.
"Entah lah.." jawab hyoyeon ragu-ragu.
"Oppaaa..." teriak seorang wanita sambil berlari pelan kearah meja Yoona dan hyoyeon. "Aku mencari kalian!" ucap wanita itu lagi sembari duduk disamping jaemin.
"Ahcumaa.." ucap jaemin sambil meacungkan sendoknya pada wanita yang baru saja datang itu.
"Hm.. yoong, kenalkan dia nicole, tunanganku." ucap hyoyeon. nicole mengalihkan padangannya pada pria yang ada di hadapannya, yoona.
"Omo, appa jaemin." ucap nicole. Ia langsung menutup mulutnya karena secara tidak sengaja sudah mengatakan hal itu.
"Apa maksudmu 'appa jaemin?'" tanya yoona bingung.
"Lupakan saja yoong."
"Tolong jawab aku, aku tau kau mungkin sangat membenci ku karena kesalahanku dimasa lalu. Aku ingin memperbaikinya. Aku ingin menebus dosa ku yang sudah aku perbuat pada Seohyun. Tolong jangan tutupi kebenaran lagi, tolong ungkap semua kebenarannya." ucap yoona.
