part 52

300 35 5
                                    


"Omma, Appa, ini Tuan jung dan jung krystal..." yoona memperkenalkan

"Selamat datang," sapa    Tuan kwon, menjabat tangan kakek dengan ramah. Kakek yang sebelumnya terlihat tegang terlihat lebih tenang dan lega dengan sapaan pasangan kwon ini. krystal masih pada tempatnya.

"Nama saya kwon yuri, dan ini istri saya kwon jessica..."

"Senang bertemu dengan Anda..." ujar kakek dan semuanya tersadar pada krystal yang sekarang berdiri di belakang kakeknya dan sedang kebingungan mau berkata apa. Pasangan kwom sesaat terdiam melihat krystal, momen di mana mereka akhirnya melihat gadis yang akan menjadi istri anak mereka lagi yang sedang mengandung cucu mereka. Nyonya kwon terdiam beberapa saat tapi kemudian tersenyum ramah pada krystal, tapi krystal bisa melihat sesuatu pada tatapan ibu yoona, yang entah mengapa,  membuatnya merasa terancam.

"Yah, sedang apa kau di situ? Sapa mereka!" bisik kakek galak pada krystal dan gadis itu segera membungkuk hormat. "S-selamat malam, nama saya jung krystal..." gawat, sindrom canggung dan gugupnya datang lagi.

"Neh, neh, senang bertemu denganmu." Orangtua yoona tertawa kecil dan menjabat tangannya, sepertinya merasa lucu dengan sikap krystal yang tegang. Pipi krystal kontan memerah malu.

"Kau tidak apa- apa? Kelihatannya kau pucat." Tuan kwon mengerutkan kening dan krystal buru- buru menggeleng. "N-neh? Ti-tidak, saya baik- baik saja..." katanya tersenyum canggung. yoona melirik krystal. Yah, dia sudah memprediksikan bagaimana krystal akan menghadapi situasi ini, karena itu dia sudah memberitahukan orangtuanya terlebih dahulu bagaimana sifat gadis itu.

Sejujurnya krystal sangat mirip ibunya untuk beberapa hal, mereka berdua sama- sama pemalu dan pendiam.

Kakek memberikan bingkisan pada Nyonya Kwon yang segera membawanya ke dapur dan Tuan kwon mempersilahkan mereka duduk. Tuan kwon duduk di sisi lain kursi sedangkan krystal duduk bersama kakeknya di sofa yang berhadapan dengan yoona. krystal melirik yoona yang kelihatannya sangat tenang.

Sejujurnya, penyambutan keluarga Kwon sedikit berbeda dari yang dibayangkannya, membuatnya ingin tahu bagaimana cara kwon yoona  menyampaikan berita ini pada orangtuanya. Yang jelas dia berterima kasih karena kakeknya disambut dengan baik.

"Sebetulnya yoona punya dua orang istri, istri yg pertama itu seohyun dia sudah pergi menghilang dan satunya irene yg saat    ini dia sedang di kediaman rumah yoona    ..." jelas Tuan KWon sambil mengiring mereka semua melewati koridor yang mengarah ke ruang keluarga.

"apa? bagismana bisa lelaki sepertinpya bisa mempunyai dua istri?" tanya kakek krystal heran.

"hmm itu karna ada beberapa alasan" ucap tuan kwon.

"tapi maaf sebelumnya apa krystal dan tuan bisa menerima kondisi yoona, dgn menjadi istrinya yg ketiga"

"sebenarnya aku tidak berhak untuk mengatakan ini tuan kwon, tapi ini semia telah terjadi krystal telah mengandung anak yoona, jadi mau bagaimanapun krystal akan tetap menerimanya, karna yoona harus mempertangung jawab semuanya" jelas kakek jung.

"terima kasih tuan atas pengertian dan maafkan kesalahn putra saya ini"

"nde sama sama"


****

“Terima kasih banyak untuk malam ini, Tuan dan Nyonya kwon,” kata kakek, tersenyum ramah pada orangtua yoona di depan pintu rumah mereka.

“Kita adalah keluarga, tidak perlu sungkan.” Kata Tuan kwon, keduanya berjabat tangan.

“Omma, appa, kami pergi dulu.”

“Neh,” kata orangtua yoona ramah.

“krystal—ah,” Tuan kwon memanggil krystal pelan. Gadis itu berbalik dan memandang Tuan kwon. “Jaga cucuku baik- baik yah?”

3 istri satu suamiWhere stories live. Discover now