"Maksudku, bagaimana bisa kau dengan tidak sengaja menjatuhkan makanan yang berisikan udang dan ternyata orang yang akan memakan makanan itu alergi udang," Jelasnya. "Kau seperti pahlawan tadi."

"Berhenti mengoceh dan habiskan makananmu." Intrupsi Johnny yang membuat Mingyu mendengus kesal.

"Sunbae."

Kelimanya menoleh pada seorang siswi yang berdiri di dekat meja mereka.

Sontak siswi tersebut menjadi pusat perhatian di kantin. Siapa yang berani mendekati meja itu dan mengganggu makan siang mereka? Begitu pikir semua penghuni kantin.

"Ada apa?" Tanya Lucas kesal.

Heol dirinya ingin makan dengan tenang tapi dengan berani ada yang mengganggunya.

"Ada yang ingin aku katakan pada Jaehyun sunbae." Jaehyun yang merasa namanya disebut segera menoleh.

"Aku?" Jaehyun menunjuk dirinya sendiri sedangkan siswi tersebut mengangguk semangat.

Jaehyun segera berdiri dan mendekatinya.

Sebenarnya Jaehyun sudah tahu tujuan juniornya ini tapi bermain sedikit tidak masalah bukan?

"Aku berani bersumpah kalau dia akan menyatakan perasaannya." Bisik Jungwoo yang melihat adegan tersebut.

Taeyong yang awalnya tidak peduli pun jadi penasaran apalagi setelah nama kekasihnya di sebut.

"Jaehyun sunbae aku menyukaimu jadilah kekasihku!" Ucapnya lantang yang sukses membuat seisi kantin heboh tanpa terkecuali termasuk sahabat-sahabat Taeyong.

Hanya satu orang yang menonton adegan tersebut dengan menggenggam sumpit miliknya kuat.

"Apa yang akan kau berikan untukku jika aku menerimamu?" Tanya Jaehyun.

"Apapun sunbae." Ucapnya menatap penuh harap pada Jaehyun.

"Tubuhmu?" Tanya Jaehyun remeh.

"Tentu." jawabnya tanpa ragu.

Semua orang melotot atas jawaban sang gadis bahkan Lucas sampai tersedak makanannya sendiri.

"Wow aku tertantang." Jaehyun tersenyum penuh arti padanya.

Cukup Taeyong muak ingin sekali ia mencakar gadis yang berani menyatakan perasaannya pada Jaehyun. Tetapi itu lagi-lagi Taeyong hanya mampu meremas sumpitnya yang menjadi sasaran amarahnya.

"Jika sunbae menerimaku ambilah." Ia menyodorkan sebuah kotak berwarna pink dengan pita warna biru.

Tanpa ragu Jaehyun menerima kotak tersebut hingga membuatnya tersenyum cerah.

Taeyong melotot melihatnya. Oke kali ini sudah berlebihan! Ia segera berdiri bersiap menghampiri mereka.

Jaehyun melirik kearah kekasihnya yang berdiri dan menatapnya tajam.

"Kim Yeri." Jaehyun membaca nametag siswi di hadapannya lalu membuka kotak pemberiannya ternyata berisi kue bolu.

"Itu buatanku sendiri." Ujar Yeri bangga.

Jaehyun menatap kue ditangannya setelah itu—

Pluk!

Kue tersebut mendarat tepat di wajah cantik Yeri.

"Aku akui keberanianmu, tapi maaf aku lebih suka pisang dibandingkan melon." Bisik Jaehyun tepat di telinganya.

Ia berlalu keluar kantin tanpa rasa bersalah diikuti keempat sahabatnya.

"Bitch." Ucap Johhny saat melewati gadis tersebut.

"Aku punya target baru." Ujar Taeyong yang masih berdiri ditempat.

"Gadis itu?" Tanya Ten

"Tentu." Jawab Taeyong bersmirk.

"Boleh juga." Sahabat Taeyong mengangguk setuju.








TBC

TBC

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
He is Mine! (Jaeyong) [REVISI]Where stories live. Discover now