24 -bad

1.6K 237 32
                                    


"Nggak ah, gue nggak mau" balas Hana

"Ren, jam berapa sekarang?" tanya Yuta tidak menghiraukan ucapan Hana

"Dua puluh menit lagi," balasku

"Han, lo cinta kan sama Winwin?" tanya Yuta tiba-tiba. Anehnya aku terkejut saat mendengarnya

"Nggak tau, gue nggak tau perasaan gue sendiri" balas Hana

"Kalo emang lo cinta sama Winwin, lo harus keluar" ucap Yuta

"Caranya?" tanya Hana polos

"Mereka masukin lo pake uang, gue juga bakal ambil lo pake uang, tapi lebih banyak, simple kan" balas Yuta

"Nggak segampang itu Yut" ucap Hana tenang

"Gimana lagi caranya? Cuma ini" balas Yuta tidak sabaran

"Nggak usah ngeluarin gue, bentar lagi lagian" ucap Hana "bentar lagi gue bisa ketemu Winwin"

"Nggak, empat tahun lo diem aja disini, dan diluar sana ada banyak cewek yang ngejar Winwin" balas Yuta yang pandangannya seperti diarahkan padaku, walau tidak begitu kelihatan.

Tapi aku merasakannya.

"Kalo emang itu takdirnya, gimana lagi?" tanya Hana "gue juga udah rela Winwin sama orang lain"

"Han, jangan. Kamu harus bisa dapetin apa yang harusnya kamu dapet" balasku

"Udah Ren, ayo pulang. Lo siap-siap aja Han, nggak lama lo bakal jadi CEO wlrkim. Gue pamit" ucap Yuta sembari berdiri kemudian pergi meninggalkan Hana dan aku.

Buru-buru aku berpamitan dengan Hana lalu mengejar Yuta yang sudah sangat jauh entah dimana.

Aku berlari menyusul Yuta yang sudah sampai depan kantor. Yuta tertawa melihatku. Sial, dia memang makhluk menyebalkan.

Setelah itu aku dan Yuta masuk kedalam mobil, untuk perjalanan pulang.

"Ren, lo tau kan, Hana sama Winwin udah saling cinta?" tanya Yuta saat mobil sudah melaju ditengah jalan raya

"Tau, emang kenapa?" tanyaku pura-pura tidak mengerti maksud perkataan Yuta. Padahal aku tau, Yuta sepertinya tidak suka aku dekat-dekat dengan Winwin

"Nggak, gue cuma tanya aja" balasnya

"Yut, apa rencanamu?" tanyaku mengubah topik pembicaraan

"Gue bakal bayar polisinya. Tapi ya, setelah gue pikir-pikir lagi, Hana tinggal dimana habis keluar dari penjara?" tanya Yuta menghadapku

"Ya dirumahnya lah, kan dia kaya" balasku

"Nggak secepet itu Ren, dunia harus tau dulu kalo Hana udah ketemu, baru dia balik kerumahnya" ucap Yuta menjelaskan

"Maksudnya?" tanyaku bingung

"Ya Hana nggak bisa tiba-tiba pulang, nanti dikira semuanya sengaja, dan udah dirancang sama organisasi wlrkim. Makanya Hana tinggal dimana ya menurut lo?" tanya Yuta

"Mending tinggal dirumahku" balasku "atau di apartmentku aja biar orang tuaku nggak tau"

"Lo mau?" tanyanya sembari memandangku

"Ya- mau-mau aja sih," balasku jujur

"Yaudah gue rencanain dulu semuanya" ucap Yuta lalu mengacak rambutku kecil

Aku hanya mendengus kesal yang dibalas dengan tawaan renyah Yuta

***









Fate | Winwin✔Where stories live. Discover now