21 -Yuwin

1.8K 235 36
                                    

"Sun Hee!!!" jeritku bahagia "I miss uuu" ucapku sembari memeluknya

"Kamu tu aneh-aneh" balas Sun Hee padaku sembari memelukku juga

"Kamu belom pergi?" tanyaku pada Sun Hee lalu melepas pelukannya

"Tadinya sih udah, tapi pengen pamitan sama kamu, soalnya aku lama disana" balas Sun Hee

"Seriously? Huwaa, aku pasti bakalan kangen" ucapku padanya sambil merengek

"Apa-apaan dah" saut Kyungsoo

Aku hanya membalasnya dengan menatapnya sebal

"Darren! Gue cariin lo kemana-mana, taunya disini. Ayo pulang" ucap Yuta tiba-tiba sambil menahan tubuhnya dengan meletakkan tangannya dilututnya, karena sepertinya daritadi dia mencariku dengan berlari-lari.

"Kok sekarang? Aku baru ketemu Sun Hee ih jahat" balasku

"Gue nggak bisa lama-lama, udah ditelpon manager" ucap Yuta lagi, yang tidak bisa kutolak

"Udah sana Ren, kasihan temenmu, aku juga udah mau berangkat. Sukses ya!" ucap Sun Hee sembari tersenyum padaku dan mengepalkan tangannya kemudian diarahkan keatas tanda orang menyemangati.

Aku tersenyum pada Sun Hee lalu sekali lagi memeluknya erat, untuk menghilangkan rasa rinduku

Setelah kurasa cukup, kami saling melepas pelukannya, lalu Sun Hee melambaikan tangannya padaku saat aku mulai beranjak meninggalkan halaman rumah Grace.


***

"Rumah lo mana?" tanya Yuta saat kami sudah sampai didalam mobil, dan siap melaju

"Cari aja google maps, sini handphonenya, aku tulisin alamatnya" balasku sambil meminta handphone Yuta.

Yuta memberiannya

Aku langsung segera membuka aplikasi google maps dan mencari alamat tujuan kami, yaitu rumahku.

Baru aku mau meletakkan handphone Yuta di dashboard, handphonenya bergetar, tanda panggilan masuk

Win is calling..

"Yut, ada telpon" panggilku pada Yuta sembari menyodorkan handphonenya ke arah Yuta seolah tidak membaca nama pemaggil

"Winwin ya?" tanya Yuta tidak mau mengambil handphonenya yang kusodorkan padanya

"Mana aku tau, liat sendiri ini" balasku

"Angkatin, bilang gue lagi nyupir" ucap Yuta sembari fokus menyetir tanpa menatap kearahku

Aku hanya menghembuskan nafas sebal, lalu mengumpulkan kekuatan untuk mengangkatnya

Tak butuh lama aku menggeser tombol angkat

"Hyung? Gimana?" tanya orang diseberang sana yang sangat kukenali suaranya, Winwin

"Hyung? Hoi?" panggil Winwin lagi

Aku tidak kuat, tenggorokanku sakit, aku langsung menyodorkan handphone Yuta kearah sang pemilik. Yuta sedikit bingung, tapi tak lama dia mengambil alih panggilannya

"Halo Win? Sorry nggak denger" balas Yuta. Kenapa dia tidak bilang disini ada aku?

"Ohh, udah kok, lo mau ketemu?" tawar Yuta pada si penelpon

Aku tidak tau apa yang mereka bicarakan, aku juga tidak ingin tau menahu soal mereka.

Yuta dan Winwin masih terus mengobrol, dan ini bukan arah menuju rumahku. Apa aku beri tau Yuta? Tapi aku tidak ingin Winwin salah paham jika mendengar suaraku. Tunggu. Salah paham kenapa? Aku dan Winwin kan hanya teman, –ralat, hanya fans dan idolanya, untuk apa aku khawatir?

Fate | Winwin✔Where stories live. Discover now