Fate | Winwin✔

7 -meet..

"Sepertinya sebentar lagi pemeriksaan scan SM artist selesai. Silahkan ibu dan bapak menunggu di ruang hasil, biar saya dan ananda Lee Darren yang menunggu ruang scan" jelas dokter itu setelah beberapa menit kami terlarut dalam pikiran masing-masing

"Ah, baik dokter, terima kasih" balas ibuku kemudian menarik lengan ayahku erat

Menurutku cengkraman itu sedikit keras, karena ayahku sedikit menghembuskan nafas kasar, sambil mau tidak mau mengikuti ibuku

Aku masih menunggu di ruang tunggu sekitar delapan sampai -sepuluh menit

"Sudah waktunya, Ananda Lee Darren, siap?" Tanya dokter itu sambil mendorong ranjangku mendekati pintu masuk scan

"Yeah, mau gak mau" balasku tersenyum

Jalan keluar dan masuk di dalam ruang scan seharusnya berbeda, tapi aku melihat seseorang melangkahkan kakinya keluar dari ruang scan dengan menggunakan arah ke jalan masuk

Astaga, dia bodoh atau apa? Aku pasti akan berpapasan dengannya

Dia berjalan dengan pandangannya yang menunduk karena sedang memainkan ponselnya. Ia menggunakan masker putih dan anting hitam, juga headsetnya yang menggantung di telinga kanannya

Rambutnya coklat dan postur tubuhnya sedikit kurus

Sebentar lagi dia berpapasan denganku

"Nakamoto?" Panggil dokter bernama Seo Yoon itu

"Eh?" Dia mendongakkan kepalanya untuk melihat orang yang tadi memanggilnya

Nakamoto.. jangan bilang-

"Benar kan anda adalah Nakamoto Yuta dari agensi SM?"

What? Yuta??!!

Aku langsung memfokuskan mataku pada laki-laki berambut coklat kurus ini

Ternyata benar..

Dia adalah Nakamoto-

Yuta

"Eh, iya dok, hehe" balasnya sambil menggaruk tengkuknya

"Sudah semua rontgen nya?" Tanya dokter Seo Yoon

"Em.. I -itu.. anu, hehe.. saya gak bisa jelasin dok, ada pasien lain disini" jelasnya sambil tertawa renyah

"Oh, sorry sorry, ya sudah, yang penting semua temanmu sudah scan kan?"

"Iya udah kok, tapi belom pada keluar"

"Belom pada keluar apanya? Kamu yang salah jalan bodoh" balas dokter Seo Yoon

"Ah? Masa?" Dia mencari-cari tulisan out, "Bener kok, ini yang tadi aku lewatin"

"Jalan masuk sama keluar berbeda Nakamoto, ini tulisan Korea, makannya kamu ga bisa baca"

"Oh ya? Aish, sial. Yaudah dok duluan ya, eh cewek rontgen, duluan ya"

Nakamoto juga melambaikan tangannya padaku sambil tersenyum.

Padaku

Padaku

Padaku...

"Darren? Sudah siap?" Panggilan dari dokter membuyarkan semua lamunanku

"E -eh, iya dok" balasku agak gelagapan

Dokter Jung Seo Yoon mendorong ranjang roda yang ku tiduri ini menuju ruang scan

Sampai di tirai pintu ruang scan, aku mendengar sedikit obrolan dari pasien dengan dokter scan,