Fate | Winwin✔

12 -Take me home

"Jadi gitu?" ucapku

"Aku harus gimana.." balasnya

Kalian pasti tau siapa orang yang sedang mengobrol bersamaku dan ibuku

Ya, dia adalah Ong

Sewaktu dia memegang pundakku tadi kukira dia adalah keluargaku, tapi ternyata bukan

Setelah menghampiriku dia duduk di depanku, dan ibuku di sebelah kiriku

Awalnya Ong hanya basa-basi menanyakan kabar kami, tapi aku sudah mengenalnya lama, aku tau bahwa sebenarnya dia mau bicara sesuatu

Setelah acara basa-basi selesai berlangsung, aku menanyakan kondisi Ong sekeluarga, tapi ternyata dia hanya diam lalu berusaha mengalihkan topik

Mungkin dia sedang bingung akan menceritakannya ke orang lain atau tidak. Aku tau, itu adalah kehidupan sulit untuknya,

ya. Dia dan keluarganya

Aku mendorong kursi rodaku untuk mendekatkan diri ketubuhnya agar bisa lebih dekat dengannya

Kuusap lembut pundaknya sambil menenangkannya. Setelah agak lama, aku melepas topi yang sedang ia gunakan lalu membelai rambut hitamnya yang sudah lama tidak pernah kusentuh

Dia membenamkan wajahnya di pundakku sembari memelukku erat

Aku menyuruh ibuku untuk pergi dengan isyarat pergerakan tanganku, untungnya ia sadar kemudian meninggalkanku dan Ong berdua

"Udah.. jangan marah.. sebenci-bencinya kamu, dia tetep keluargamu.." ucapku lirih sembari mengusap punggungnya, menurutku dia sedang ada masalah dengan ibunya, lagi

Posisi Ong sekarang masih memelukku dengan kedua tangannya sambil membenamkan wajahnya dipundakku

"Mama, Ren.. mama..." ucapnya sambil masih menangis

"kenapa? Kamu gak berantem belebihan sama dia kan?" tanyaku memastikan dengan nada lirih

"Bukan.. di- dia.." ucapnya terputus-putus "Di- dia.. meninggal.." balas Ong yang berhasil membuatku diam membeku

"A- apa?" tanyaku tidak percaya. Mana mungkin? Mana mungkin mama Ong meninggal?! Dia sehat-sehat saja

"I- iya.. dia meninggal.. dia ninggalin aku sendiri.. di- dia jahat Ren.." ucapnya terputus-putus

Kasihan sebenarnya melihat Ong seperti itu. Sekedar informasi, ibu Ong bukanlah seperti yang kalian semua dengar dan tau, ibu kandung Ong yang asli adalah penganut atheis, dan ayahnya tidak suka dengan seseorang yang tidak percaya adanya Tuhan, sehingga mereka mengakhiri hubungan mereka dengan bercerai

Tetapi tidak ada satupun yang tau, kecuali keluarga Lee, keluargaku sendiri.

Dulu pernah ada gosip tentang mereka, tapi orang-orang hanya melihat Ong dan ayahnya dari luarnya saja, sehingga mereka tidak percaya bahwa ayahnya telah menikah lagi

Kalian tentu tau kan? Siapa ayah Ong? Ya, dia adalah seorang pendeta, agama mereka sangatlah kuat

Tapi dengan semua fakta itu, ibu tetaplah ibu, Ong tidak bisa meninggalkan ibu kandungnya begitu saja.

Diam-diam, tanpa sepengetahuan ayahnya, ia membiayai kehidupan ibunya yang hanya hidup sebatang kara.

Tidak hanya itu, Ong juga selalu membujuknya agar ia memiliki keyakinan, tapi sayang, ibunya terlalu egois, hingga kepergiannya pun, dia masih menganut atheis

"Udah Ong.. sekarang mama dimana?" tanyaku mengelus punggungnya

"Dia masih di ranjang bangsal, aku gak tau mau ngapain sama mayatnya," jelas Ong