"Kau menggodaku?" Kata krystal lalu dia tertawa kecil, "Kurasa kau benar-benar mabuk" cibirnya.

yoona membuka matanya menatap tajam krystal, "Aku tidak mabuk tau! Kau.." dia menujuk krystal

Chup

yoona kembali menciumnya bahkan dengan cara yang lebih ganas,

"Ashh" desahan krystal terdengar sesaat setelah yoona semakin bersemangat, dia menghisap leher krystal kuat dan tangannya mencoba membuka dress yang dipakainya

"Leee..bihh dalam" KRYstal meremas rambut yoona yang makin menghisap lehernya hingga membuat banyak hickey disana
Dress itu berhasil dilepaskannya, dia kemudian membuka bra itu dan melemparkannya asal.

"Wow" batinnya melihat payudara krystal yang berukuran tidak besar namun tidak kecil, payudaranya yang berisi dan tentunya kenyal

"Ughh"

yoona meremas payudaranya, dia terus melakukannya dengan keras membuat krystal sedikit kesakitan juga keenakan.

"Ahh hisap itu" suruh krystal menekan kepala yoona untuk menghisap payudaranya.

Tidak hanya payudara Yoona juga menghisap dan memainkan nipplenya yang berwarna merah pink yang sudah sangat menegang. Desahan krystal menjadi jadi saat Yoona melakukannya dengan gerakan kasar namun juga bisa memberikan kenikmatan kepada krystal

"Arghh" erang KRystal saat merasakan jemari yoona masuk ke liangnya. Jemari itu berhasil mengoyakan isi vaginanya hingga dia semakin basah. Dilepaskannya celana dalamnya yang sudah basah karena cairan yang keluar akibat kelakuan yoona.

Slurpp

yoons menghisap klitorisnya dalam, lidahnya memainkan klitornya dengan sangat hebat. krystal semakin mendesah dan dia mengandahkan kepalanya saat yoona menghisap vaginanya dengan kuat.

Setelah yoona selesai memanjakan vaginanya, dia melihat krystal yang  terpejam dan terengah mengatur nafasnya.

Sexy

Itulah yang dipikirkan Yoona, melihat krystal yang tidak memakai apa-apa dibawahnya ditambah dengan wajahnya yang berkeringat membuat yoona semakin bergairah.

Srett

Yoona membuka bajunya dan juga menurunkan celananya hingga dia sama seperti krystal yang tidak memakai apa-apa. Dia menggesekan juniornya pada vagina krystal.

"Apa kau sudah siap?" Tanyanya

Tapo pertanyaannya hanya dibalas dengan desahan dari krystal. Yoona memasukan juniornya sedikit, "Sial ini sempit sekali" batinnya

"Arghh" ringis krystal kesakitan, junior yoona menusuk lebih dalam. "Arghh sakitt" teriak krystal mencakar punggung yoona.

"Maaf tapi aku tidak bisa berhenti" ucap yoona Dalam kondisi mabuk. Dia mencium bibir krystal untuk mengalihkan rasa sakit itu, dalam sekali hentakan dia memasukan juniornya dan menembus keperawanannya

Jleb

"Aughh appo hikss"

Dia mulai menggerakan juniornya keluar masuk, awalnya hanya rasa sakit yang krystal keluarkan tapi lama kelamaan desahan nikmat keluar dari mulutnya

"Ahhh ohh fasterr"

"Shitt kauh sangath sempith"

yoona mempercepat gerakannya hingga kasur itu berdecit, payudara yang bergoyang ikut dia manjakan. Desahan krystal semakin keras tak kala dia merasa ingin mengeluarkan sesuatu.

Mengerti akan hal itu yoons ia melepaskan juniornya hingga krystal tak jadi mengeluarkan cairannya. yoona menyeringai saat krystal menatapnya dengan tatapan protes.

"Balikan tubuhmu" suruhnya

Krystal menurut dan membalikan tubuhnya hingga dia bertopang pada kedua sikunya. Dan bokongnya yang terangkat

Jleb

yoona kembali memasukan juniornya pada lubang belakang krystal, dia kembali menggenjot krystal dengan kasar. Suara krystal yang mendesah kembali keluar dan geraman yoona juga ikut menghiasi kamar itu

"Akuh akanh keluarh" kata krystAl

"Tungguhh"

"aku  juga ingin keluar"ucap yoona

  yoona memuncratkan cairannya didalm. kemudian menarik juniornya keluar.

Mereka mengatur nafas bersama, Yoona merebahkan dirinya di samping krystal.

Krystal melirik yoona yang sudah terlelap entah sejak kapan. Dia tertawa sendiri, "Aku penasaran bagaimana reaksimu nanti pagi. Selamat tidur" ucapnya mengecup kening Yoona dan tidur sambil memeluknya.

































3 istri satu suamiWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu