Promise, Always Beside You❤ ✔

06. Hyung

2 hari sebelum kedatangan.

Aku termenung berdiri di balkon kamar. Menatap pepohonan yang sangat terawat. Eomma memang hobby bercocok tanam, dia sangat suka merawat bunga-bunga dan tanaman.

Hari ini aku malas bekerja. Rasanya, kepala ku hampir meledak setiap kali melihat dokumen-dokumen sialan itu.

Aku jadi teringat pemandangan tak kalah indah kemarin malam, Ah lebih tepatnya 2malam yang lalu. Dia berhasil membuat ku tersenyum, dengan caranya yang ramah

Caranya tersenyum,

Suaranya yang indah,

Mimik muka yang kebinggungan ketika ahjussi itu meminta membagi cakenya menjadi dua bagian, haha
Dan gilanya aku sekarang dapat tersenyum hanya dengan mengingat kejadian itu.

Hidungnya yang juga mancung, jika kau menatapnya dari samping kau akan tau betapa cantiknya ciptaan tuhan ini, sungguh seperti malaikat.

dan........ bi..bbirnya ... ehmmm bibirnya itu seperti ada suatu magnet yang menarik orang untuk mengigitnya,

menyesapnya tanpa ampun...

Aku bukan ahli soal bibir, karena aku juga belum pernah pacaran sebelumnya. Tp dengan melihat bibirnya saja bisa membuat aku kecanduan.

Kurasa jika dia mengeluarkan desahan itu akan sangat amat sexy

Oh my good kim dahyun, apa yang kau pikirkan
Ah... jaga pikiran kotor mu kim dahyun. Pipiku tanpa sengaja memanas dan kuping ku sudah memerah.
Membayangkan bibirnya saja membuatku sesak...

Aku harus berenang untuk mendinginkan otak ku..

"Tumben kau mau berenang" kata eomma yang sedang sibuk menata bonsainya

"Sedang ingin aja" kata ku melewati eomma

Letak kolam renang memang melewati taman eomma

"Dahyun ah~ "

"Wae(kenapa) eomma? " jawab ku sambil peregangan sebelum menyelam

"Jangan lupa menjemput keluarga minatozaki ya" kata eomma yang aku liat memang sedang serius merapihkan bonsainya

"Ne(iya). Tentu aku ingat" bagaimana bisa lupa. Setiap bertemu eomma, eomma akan bilang seperti tadi

"Oh ya. Hyung mu." Kata eomma terhenti sejenak, Ada apa lagi dengannya.

Aku anak eomma satu-satunya. Tapi aku memang mempunyai hyung(kakak laki-laki). Dia kakak tiri ku. Ini salah satu alasan aku mulai membenci appa. Appa dulu pernah melakukan kesalahan dan menghamili wanita ini...

Eomma menceritakannya pada ku, aku tak tau eomma tau dari mana, cuma begitu lah yang diceritakannya.

Alasan appa menikah dengan eomma bukan karena dia mencintainya. Tapi
halabeoji(kakek) memaksa mereka menikah. Tentu saja karena perusahaan sialan itu.

Memang bukan sepenuhnya salah appa cuma tetap saja dia laki-laki, harusnya dia bertanggung jawab dengan atas apa yang dia lakukan dan setidaknya mempertahannya wanita itu.

Ah tapi jika apa tak menikah dengan eomma, mungkin aku juga tak ada.

Appa sebenarnya menyayangi eomma dan aku sekarang. Cuma aku tak suka situa itu terlalu pemaksa, itu alasan ke dua kenapa aku tak cocok dengannya