Aku sedang dalam ruangan, menunggu yang lain selesai operasi.
Jika kalian bertanya aku masih di rumah sakit?
Oh benar masih disini.
Dan aku hari ini menginap dirumah sakit. Ini sudah terlalu pagi untuk pulang,(1:30 A.M KST)
Dan aku mengantuk, bahaya jika pulang dalam keadaan mengantuk. Ku peringatkan kalian jangan mengemudi dalam keadaan mengantuk!!!! Itu berbahaya.
"Waaaw lelahnya" kata seseorang masuk ke ruangan
"Sana ah~ aku dengar dari Jeong kau beli minuman" tanyanya manja
"Ne unnie, tuh punya mu yang gelasnya beda sendiri" jelas ku
"Gomawo sana chan" katanya menampilkan gigi kelincinya yg imut
"Apa operasi berjalan lancar unnie?" Tanya ku lagi
"Tentu, tapi tadi pasien mengalamin shock. Aku sempat panik takut kehilangan pasien" katanya sedikit serius.
Aku kasihan padanya eonnie sepertinya benar-benar lelah. Bisa dilihat kantung matanya sedikit menghitam.
" Baegopa(aku lapar)" rengekan teman team yang lain pas masuk kedalam ruangan
"Oh ttalgi (strowberry) cake" kata eunha antusias dengan mata berbinar-binar seperti melihat harta karun
Ah aku hampir lupa dengan ttalgi cake yang aku dapatkan tadi.
***Flashback***
"Jogiyo(permisi), aku mau cake starwberry ini"
"Jogiyo(permisi), aku mau cake starwberry ini"
Aku kaget karena pesanan ku dan orang itu bersamaan. Kami bertatap muka sebentar,
" Joesonghamniida(maaf formal) jika tidak keberatan. Boleh kita berbagi setengah-setengah untuk cakenya" katanya pada ku
Aku masih terdiam, kalian tau aku tidak mudah langsung akrab dengan orang asing
"Uri adeul(anak ku) hari ini Saengilnaedae(berulangtahun) dan saya berjanji membelikan ttalgi cake buatnya, namun pun sudah lewat harinya" jelasnya pada ku. Ada nada penyesalan yang aku lihat
"Ah kalau begitu, anda dapat mengambilnya" jawab ku tersenyum tulus
"Kita dapat berbagi jika agashi(sapaan buat orang remaja) mau" katanya lagi
"Aniyo, gwenchasimida (tidak perlu/tak apa). Selamat ulang tahun untuk anak anda" jawab ku tersenyum lagi
"Gamshamnida" katanya
Aku kembali mengitari tempat cake tersebut. Memilih kue lain untuk ku beli.
"Orderan 98, silakan ambil pesanan anda" kata sang kasir memyatakan orderan ku sudah siap semua
Aku memberikan nampan berisi kue yang aku pilih, dan segera membayarnya
"Ada tambahan lagi" tanyanya ramah
"Anieyo(tidak ada)" kata ku memberikan uang cash. Karena memang awalnya niat ku membeli buat teman-teman. Jadi tak mungkin aku memakai cardnya oppa
Setelah semua orderan beres aku mengecek apakah ada yang kurang,
"Huh Jamsimanyo (tunggu dulu/tunggu sebentar) kenapa cake ini disini" aku sedikit bergumam
Aku kembali ke baris tempat untuk memesan menanyakan kembali kepada kasirnya takut dia salah memasukan barang.
"Sepertinya ada kesalahan, aku tak memesan ini" tanyaku sambil mengeluarkan box cake tersebut
"Ah cake itu. Benar noona tidak memesannya, pelanggan disebelah sana yang memberikannya setengang cakenya untukmu" katanya sambil menunjuk kearah orang yang di maksud
YOU ARE READING
Promise, Always Beside You❤ ✔
RomanceHidup ini terlalu hampa, aku terkadang merasa tidak tau siapa aku? Dan buat apa aku hidup. Sedih memang, melihat orang dapat tertawa bahagia tanpa ada beban yang mereka pikul. Iri? Ya aku memang iri dengan mereka, mereka memiliki keluarga yang sede...
