Hidup ini terlalu hampa, aku terkadang merasa tidak tau siapa aku? Dan buat apa aku hidup.
Sedih memang, melihat orang dapat tertawa bahagia tanpa ada beban yang mereka pikul.
Iri? Ya aku memang iri dengan mereka, mereka memiliki keluarga yang sede...
Sesuatu perasaan aneh muncul dan membuatku tak mengerti.
Dari matamu, aku tak dapat mengalihkan pandanganku darinya
Aku cuma berpura-pura sok jual mahal namun aku diam-diam melirikmu.
Aku pikir, ada yang salah pada diriku. Aku tak pernah merasakannya.
Tak peduli sekeras apapun aku memikirkannya. Aku cuma ingin dekat dan bersamamu.
Aku hanya terpaku melihatmu.
Hanya melihatmu
~~~~~○○○○~~~~~
Dahyun POV
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku sedang menikmati sarapan di kantorku. Kopi memang nikmat di pagi hari. Sedang apa dia, lebih baik aku menyapanya
"Morning sayang, tidurmu nyenyak?" Tanyaku lewat benda persegi ini
"Hmm lumayan, cuma masih mengantuk" balas dari sebrang sana
Aku dapat tersenyum hanya dengan mendengar suaranya saja. "Semalam siapa saja yang menemani di rumah sakit memangnya?" Tanyaku
"Hooam"balasnya aku tersenyum untuk kesekian kalinya "Apa begitu melelahkan?" Lanjutku
"Sangat lelah sayang, semalam aku ditemani nayeon eonnie dan eunha" jawabnya dengan suara serak
Eunha? Hmmm
"Eunha? Dokter muda yang selalu bertingkah imut itu?" Tanyaku
"Oh eunha. Dan bagaimana kau tau dia selalu bertingkah cute?" Tanyanya mengintrogasiku
"Tentu aku tau" jedaku"dia selalu menunjukannya setiap bersamamu. Saat aku menjemputmu kemarin dia juga sedang disampingmu" kataku kesal dan juga tak mau kalah.
Aku tau dari chaeyoung, dia tau dari teman barunya yang seorang dokter juga, nugu? Suni? Soni? Molla itu lah intinya.
(Kalau kalian ingin tau namanya, baca regret. Karena aku punya ingatan yang buruk jadi aku lupa nama teman chaeyoung itu siapa)
Temannya berkata bahwa eunha suka kalau dekat dengan sana. Karena sana sama sepertinya, suka melakukan aegyo di depan teman-teman lainnya.
Aku yang tak suka melihatnya. Karena itu dia selalu menempel pada kekasihku.
