Epilog 🔞 ✔

3.6K 182 29
                                    

Dahyun POV

Lelah rasanya, tubuhku benar-benar remuk rasanya. Bagaimana tidak, setelah pesta selesai kami memutuskan honeymoon ke LA.

Hmm tepatnya menumpang dirumah 2 orang menyebalkan ini.
Siapa lagi kalau bukan taeyeon hyung dan tiffany noona. Mereka juga sekalian kembali kerumah mereka.

Malam pertama kami, kami habiskan didalam pesawat. Bahkan untuk melakukannya saja lelah.

Sekarang pukul 01:00 siang di LA. Dan kami baru bangun.

"Sayang" bangun ku pertama

"Hmm? 5menit lagi dahyun ah" katanya malas masih menutup mata.

Cup~

Cup~

Bibirnya selalu memancingku.

"Yaaah ~" rengeknya "kau belum gosok gigi" ocehnya

"Memamg kau sudah?" Tanyaku menatap wajahnya, aku masih tidak mengira akan secepat ini kami menikah.

"Aku tau wajahku menarik untuk dilihat. Tapi tidak bisakah nanti saja kau menatapnya. Muka ku pasti bengkak" katanya panjang lebar dan masih menutup.

Melihatnya saja sudah membuatku tersenyum.
"Sayang"

"Hmm?"

"......."

Aku sengaja diam. Hanya menikmati karya ciptaan tuhan ini.

"Waaw kim dahyun. Apa wajah ku begitu cantik? Sampai kau tak berkedip?" Celotehnya dan sedikit membuka matanya

Aku mengubah posisiku, menopang tubuhku berada diatasnya.

"Kenapa kau begitu menawan sekarang?" Godaku

"Yaah kau berat, pergi dari atasku" katanya

Dia menutup matanya, ketika aku semakin mendekat kearahnya wajahnya. Dasar wanita, tadi menyuruhku pergi. Tapi dia menikmati apa yang kulakukan

"Apa yang kau lakukan?" Katanya kesal karena aku tak melakukan tahap selanjutnya

"Wajahmu seperti udang rebus sayang"godaku

"Pergilah kim. Kau merusak suasana" dia berusaha keras menyingkirkan tubuhku

Aku cuma ingin mengodanya. Karena aku suka melihat wajah malu-malu itu

"Mian"

Cup~

Dia menarik leher ku, mengecup bibirku dengan lembut. Aku tersenyum dalam lumatan kami. Aku tak mengirah dia bisa agresif seperti ini.

"Haaa" aku hanpir kehabisan napas

"Dasar lemah"ejeknya masih dengan posisi tangan dileherku

Kau bermain dengan orangnya salah kim sana. Aku menciumnya kembali, ciuman kami lebih bergairah dari yang sebelumnya.

Tanganku mencari kancing-kancing piamanya. Sial apa ku robek saja.

"Yakk. Kenapa tak sabaran." Marahnya karena aku hampir merobek paksa piyama kesayangannya

"Mian sayang. Kau tau aku sudah tak tahan"

Aku menciuminnya kembali, membungkam mulutnya yang akan memarahiku

Perlahan tapi pasti, aku membelai lehernya mencium dan menghisapnya. Aroma tubuhnya membuatku melayang.

"Hummmh" dia mendesah, otakku seakan terbius suara sexynya membuatku ingin semakin mendengarnya

Promise, Always Beside You❤ ✔Where stories live. Discover now