15. End Of The Day

1.4K 183 29
                                    

Beberapa hari setelah vacation.

        

Breaking news hari ini,

  "Telah terjadi sebuah kecelakaan beruntun, di daerah Itaewon,"

    "Dari informasi yang beredar,  
  sebuah mobil truk melaju dengan  kecepatan tinggi dan menabrak 8 mobil yang berada disekitaran tempat kejadian"

"Setelah dipastikan kembali, terdapat 11 korban luka parah dan 2 meninggal di tempat kejadian"

"Polisi setempat masih memeriksa, apakah ada motif kesengajaan atau memang murni kecelakaan"

"Para korban akan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat"

"Polisi sampai sekarang masih belum menemukan dimana sopir yang mengendari truk tersebut."

Saya reporti choi melapor dari tempat kejadian

~~~○○○~~~

"Aigoooo kurasa kita akan lembur" teriak eunha setelah menyaksikan siaran berita tersebut

"Padahal aku akan ada date" kata minho kecewa

"Yaaa, dari pada mengeluh kalian cepatlah bersiap" kata jeongyeon oppa yang masuk ke ruangan

"Ne sunbae" jawab mereka

Hmmm aku rasa rencana makan malam ku dengannya harus di batalkan. Aku harus menghubunginya

Tuuuuuut ..... tuuuuttt

"Apa dia belum kelar meeting" tanyaku masih berusaha menghubunginya

To: Dubu

Dahyun ah~ , aku rasa kita harus membatalkan rencana makan malam kita. Ada kecelakaan di daerah itaewon dan mereka akan segera kesini membawa para pasien. Mian, aku akan menghubungimu jika sudah selesai.

Send

"Sana ah~ palliwa(cepatlah)" teriak nayeon eonni sedikit terburu-buru
"para korban sudah tiba" lanjutnya

"Nee eonnie. Aku menyusul" jawabku

Kurasa dia sibuk, sampai tidak membalas pesanku. Setidaknya aku sudah memberitahunya.

~~~○○○○~~~~

Ku lihat korban berdatangan, IGD penuh kepanikan sekarang. Kepala ku sedikit pusing, aku tidak suka melihat kesedihan dan kesakitan mereka.

"AMBILKAN AKU DEFIBRILATOR(alat kejut jantung)!!!!" teriak Jeongyeon oppa

"Bertahanlah ahjumma" suara nayeon unnie tak kalah mengema dalam ruangan,

"Eonnie biar aku saja" kataku mengambil alih CPRnya,

Hana duel... hana deul aku terus memompa jantungnya

"Intubation (prosedur medis untuk memasukkan alat bantu napas berupa tabung ke dalam tenggrorokan melalui mulut atau hidung) PALLI" teriaknya lagi

"Siapkan Defibrilator(alat kejut jantung) juga" kataku mulai kelelahan

Bertahanlah ahjumma. Kau harus bertahan demi anak yang kau kandung.

"Sana menyingkirlah" katanya

"200 joules" perintahnya

"200 joules" ulang perawat Lee

"Shoot" bertahanlah

Promise, Always Beside You❤ ✔Where stories live. Discover now