Aku masih menunggu,
Hawa dingin rumah sakit membuatku lelah.
Pintu itu tak kunjung terbuka.
Sudah 6jam setelah kejadian. Tapi belum ada tanda-tanda bagaimana keadaanya.
Ingin ku menerobos kedalam,
Tapi ketakukan ku lebih dari rasa penasaran ini.
Berkali-kali suster keluar masuk, membawa berkampel2 darah yang tersimpan di bank darah.
Jebal
Jebal
Bertahanlah.
.
"Kau harus istirahat sana ah" suara nayeon eonnie setelah keluar dari balik pintu menakutkan itu
"Eonnie ottae? Apa dia baik-baik saja?" Tanyaku gemetar
"Apa dia sangat berarti bagimu?"tanyanya lagi
Aku tak bisa menjawab. Dia menenangkanku dalam pelukannya.
Aku tak bisa menangis lagi. Mataku sudah lelah, bahkan untung menangispun tidak bertenaga.
"Sana ah" panggil seseorang yang baru tiba
"Makan lah dulu" katanya yang membawakanku makanan
"Aku tak berselera mina" jawabku lemah
"Makan lah, kau belum makan apapun" paksanya
Aku menatap sekilas makanan yang dibawanya. Aku benar-benar tak berselera
"Apa chaeyoung baik-baik saja?" Tanyaku karena tidak melihatnya
"Dia sedang diperiksa"jawabnya penuh kekhawatiran
Aku mengerti keadaannya, jika aku yang berada diposisi chaeyoung. Mungkin aku akan sama depresinya.
~~~~○○○~~~~
"Sana ah" panggilnya
"Apa sudah ada kabar"suaranya membuatku kembali dari lamunan
Aku cuma mengelengkan kepalaku, menanggapi pertanyaan chaeyoung yang baru saja hadir.
"Apa kau tidak apa-apa?" Tanyaku
"Gwenchana, hanya kepalaku sedikit sakit" katanya
Aku bisa melihat kepalanya sudah dibungkus rapi oleh perban. "Apa kau sudah melakukan pemeriksaan menyeluruh?" Tanyaku
"Oh, mereka sudah melakukannya" jawabnya lelah
Kami hanya terdiam. Tengelam dalam pikiran masing-masing
Tap...
Tap....
Tap....
Tap.....
Tap.....
Tap....
"Yah chaeyoung ah" teriak seseorang diujung lorong
Orang itu perlahan mendekat.
Ada apa ini....
"Gwenchana?" Teriakan paniknya dengan jarak yang lumayan jauh
"Gwenchana"jawabnya chaeyoung sidikit meninggikan suaranya
Apa-apaan ini,
Apa yang sebenarnya terjadi.
"Da... dah... yun ah"
~~~~○○○○○~~~~
Hari - hari telah berlalu sejak kecelakaan itu terjadi, aku memang datang terlambat menjenguknya, karena dia sudah memberitahuku bahwa dia baik-baik saja.
ESTÁS LEYENDO
Promise, Always Beside You❤ ✔
RomanceHidup ini terlalu hampa, aku terkadang merasa tidak tau siapa aku? Dan buat apa aku hidup. Sedih memang, melihat orang dapat tertawa bahagia tanpa ada beban yang mereka pikul. Iri? Ya aku memang iri dengan mereka, mereka memiliki keluarga yang sede...
