Kulihat orang berlalu lalang, sibuk membawa banyak perabotan untuk menghiasin ruangan ini. Hari ini minggu aku tak bekerja, dan ini juga hari ulang tahun eomma, bisa aku lihat sepertinya malam ini pesta besar.Apa ini? Ini pesta ulang tahun, atau pesta pernikahan. Kenapa sangat berlebihan.
"DAHyunie~" kata eomma sibuk menata peralatan makan
"Eomma, jebal(tolong) jangan memanggilku seperti itu" rengek ku
"Mian(maaf).. mian(maaf)... dahyun ah. Kau tak kemana-mana kan hari ini?" Tanya eomma
Aku menganggung dan masih sibuk memainkan hp ku
"Malam ini jemput sana ya" katanya masih dengan kesibukan yang sama
"Waeeyoo~(kenapa)????? Bukan kah dia ada mobil?" Aku bukannya tak mau menjemputnya. Cuma aku tak tau harus bicara apa jika bertemu dengannya.
Bisa dipastikan bakal sama seperti terakhir kali bertemu, ketika chaeyoung mengajak ku ke rumah sakit untuk membawa mereka keluar makan siang.
****Flashback*****
"Kau sudah memberitahu mina? Kita akan ke sini" kataku yang sibuk melakukan parkir mundur. Aku memang buruk jika disuru parkir mundur
"Oh~" jawabnya singkat karena sibuk dengan gamenya
"Gatcha(ayo), jika kau mau main game terus, lebih baik kau pulang" kataku kesal dan keluar dari mobil meninggalkannya
"Yaaah tunggu dahyun ah"katanya sedikit berlari mengejarku
Aku tak peduli dengannya, kaki ku terus melangkah, hingga sampai lah di lobby seoul hospital. Ekor mata ku mencari dimana mereka,
"PINGUINNN"teriak orang tak tau malu ini muncul dari belakangku.
Beberapa mata menatap kami akibat teriakannya. Apa dia tak sadar sekarang sedang dimana, anak itu selalu saja membuat masalah."Jeongsonghamnida(maaf formal) jeongsonghamnida" kata ku membungkuk ke orang -orang yang merasa terganggu, tentu orang tak tau malu ini juga ikut membungkuk.
"Yaah, kau ini tidak bisa kau biasa saja memanggilku" kata mina kesal melihat tingkah kekasihnya
"Maaf2 kan kelepasan, habis kau tak tau rasanya" aku jijik ketika chaeyoung sudah begini, mengeluarkan aegyo(sisi imutnya) nya.
"Rasa apa?" Tanya kekasihnya lagi"Tentu saja rasa merindukan mu pinguin" katanya sambil mengeluarkan dimplesnya.
YOU ARE READING
Promise, Always Beside You❤ ✔
RomanceHidup ini terlalu hampa, aku terkadang merasa tidak tau siapa aku? Dan buat apa aku hidup. Sedih memang, melihat orang dapat tertawa bahagia tanpa ada beban yang mereka pikul. Iri? Ya aku memang iri dengan mereka, mereka memiliki keluarga yang sede...