23. Disturbance (Michaeng & 2yeon)

1.5K 149 15
                                    

Boa - Disturbance


...
..
Aku tak ingat kapan terakhir kali sinar matamu yang hanya memandangku?

.
Sejak kapan kita seperti layaknya orang asing dan tak saling mengenal?

.
Bahkan kita sekarang tak mau saling mengerti.

.
Aku tak bisa berbuat apa-apa dan itu membuatku lebih membenci diriku sendiri.

.
Aku mencintaimu, Tidakkah kata ini cukup bagimu?

.
Aku mengerti kau sibuk dengan pekerjaanmu.
Bahkan pesan manis dan panggilan telphone jarang kau lakukan

.
Otakku seperti tak dapat berfungsi.
Kau melukaiku
Kau tak mengerti perasaanku
Kau berpaling dariku

~~~○○○~~~
Mina POV

Aku menunggunya datang,
Perasaan gugup bercampur menjadi satu dengan kecemasanku.

.
Ada apa denganmu?
Apa aku melakukan kesalahan?
Apa aku pernah memarahimu.

.
Apa lagi yang akan kau katakan,
Hatiku kau lukai

"Sudah lama?" Suara beratnya menyadarkanku

Aku takut

"Hmm. Lumayan" jawabku seadanya

"Kenapa tidak pesan makanan dulu?" Tanyanya

Aku berusaha sekuat mungkin.

"Aku sedang tak bernapsu, kau pesanlah" kataku tanpa menatap matanya

"Mina ah~" panggilnya mengengam tanganku yang tergeletak di atas meja

"Bisa kita nanti saja bicaranya, kau bisa pesan makanan dulu" aku menarik tanganku dari gengaman itu

Mulut ku keluh, ingin segera ku tanyakan kepadanya. Tapi sebisa mungkin ku tahan. Rasanya

Ingin menangis

"Mian" ucapnya lemah

"Kemarin aku memang kerumah sakit" jelasnya
"Mian telah berbohong padamu" lanjutnya

"Nu..nugu?" Suaraku bergetar, bahkan tanganku berkeringat

"Nugu? Orang yang kau temui?"

Jebal,
Jebal chaeng.
Jangan kau sakitin aku.

"Mian, aku dan dia cuma berteman" sesalnya
"Aku tak ada apa-apa dengannya mina ah~"

Sekuat apapun aku menahannya,
Akhirnya tanpa sadar air mata ku tetap mengalir

"W..wae?" Tanyaku

"Aku cuma berteman dengannya. Aku hanya mencintaimu" jawabnya
Dia kembali mengambil tangan ini, tangan yang sudah bergetar dan lemas.

"Aku mohon percayalah, apa yang kau lihat tidak seperti yang kau pikirkan" lanjutnya menatap kembali ke dalam mataku

Apa aku bisa percaya?

**** Flashback ****

Bosan rasanya setiap hari melakukan aktivitas yang sama. Rasanya aku sudah berada di titik zona kebosanan paling tinggi.

Ingin rasanya aku berhenti sejenak,
Tapi aku tak tetaplah dokter. Yang harus membantu orang lain yang membutuhkan tenagaku.

"Minari " siapa lagi yang tanpa izin masuk ke dalam ruanganku

Promise, Always Beside You❤ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang