Davia pernah begitu mencintai angka, sampai ia tiba-tiba terjebak di dalam dunia Roleplayer-dunia kedua yang mampu mengabulkan apa pun yang ia inginkan.
Devan-kakak kelas sekaligus rekan tim olimpiade matematikanya-memaksa Davia untuk kembali pada k...
Kamu akan sampai pada titik di mana harus memilih; melepaskan, atau meninggalkan.
[Dihapus untuk kepentingan penerbitan]
◎ ◎ ◎
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Selamat! Kamu telah sampai di lembar terakhir kisah Double D dalam The Memories of Algebra. Bagaimana perasaanmu sekarang?
Ada yang pernah kepikiran kalau epilognya akan begini, nggak? Ada yang nangis kayak aku juga, nggak?
Beraaaaaaat banget rasanya buat nulis bagian ini. Aku nangis dua kali karena kepikiran sama epilognya. Cumaaa, ini epilog yang aku susun banget dari lama, dari jauh jauh hari.
Ah, di kesempatan kali ini aku mau kasih beberapa fakta menarik soal penulisan The Memories of Algebra, semoga bisa mengobati rasa penasaran kalian.
1. Olimpiade Matematika, aku beneran pernah ikut beberapa kali. Makanya aku tau beberapa tahap dan gimana bimbingan sebelum olim itu.
2. Dunia RP, aku juga main RP. Aku tau kondisi RP, paling nggak RP LINE karena aku mainnya di sana. Aku tau masalah yang dihadapin sama pemain RP. Model Jevan gitu banyak bangeeet. Semoga kalian cepat musnah.
3. Aku paling nggak kuat nulis scene manis. Jadi, berapa banyak scene manis di cerita ini, segitu banyak juga aku gelundungan dan ngomel atau geli sendiri pas nulis.
4. Ini BUKAN based on my true story. Beberapa aspek memang nyata, tapi ceritanya fiksi. Aku nggak sehebat Davia hehehehe.
5. Karakter Devan ini beneran ada di dunia nyata. Maksudku, mmm temen deketku, sifatnya kayak Devan. Jadi, yang suka sama Devan, jangan menyerah. Masih ada cowok macam Devan gini, kok hehehehe.
6. Aku udah nyiapin Extra Part yang sangat-sangat-sangat bikin aku gelundungan buat kalian di novel cetak The Memories of Algebra. Jadi aku harap kalian semakin nggak sabar buat meluk mereka secara nyata.
Banyak banget ucapan makasih aku buat semua yang dukung aku selama kurang lebih 4 bulan ini.
Tim Belia, Kak Arumi, all finalis BWM3, #TimTamBWM, NPC kesayanganku, Base of TMoA + para admin, semua pembacaku, Mama + adekku, temen-temen dunia maya yang nggak bisa aku sebutin namanya satu-satu, dan specially, Rayhan yang setia dan sabar banget aku omelin tiap hari karena aku merasa under pressure dan overthinking.
Oh iya, aku juga mau ngumumin pemenang GA yang kemarin. Dan list-nya adalaaaaah:
1. Matchalady_ mendapatkan paket LMP ++ 2. JihanARN mendapatkan novel Amore in Sardegna 3. ysvaaa mendapatkan novel My Sister Keeper 4. Trisnawita mendapatkan pulsa senilai 50k 5. Qorina_Amalia mendapatkan paket Sepenggal Kata ++
Selamat untuk yang menang! Kirim langsung alamat, nama dan nomor telepon untuk pengiriman hadiahnya, yaaa. Kirimnya ke dm wpku tatamaraaa. Pemenang dipilih oleh masing-masing penyedia hadiah, yaaa:3 dengan berbagai pertimbangan tentu aja.
Yang belum menang, jangan sedih. Mari berpelukaaaaaaaan!
Terakhir banget, aku mau bilang makasih lagi buat semuanya. Maaf aku suka ngga balas komen atau telat balas pesan :(( makasih udah nemenin sampai di garis finish.
YES. WE DID IT!
Aku, Tamara dan semua castThe Memories of Algebra pamit undur diri. Sampai ketemu di versi cetak, yaaa! Kalau kangen, chat aja boleh. Dan oh, who's ready for spin off or sequel? Stay tune on my wattpad account, okie dokie? Soon!
