◎ 28. Terbongkar ◎

33.6K 4.6K 2.3K
                                    

Kadang, semesta memang selucu itu,
Apa yang kita pikir sangat tidak mungkin lalu,
Nyatanya malah terjadi tanpa abu.

Ingin hati,
Menyenangkan diri,
Mencari pelampiasan atas ketidakpuasan ini.

Apa daya malah luka yang menghampiri,
Menghabisi,
Tanpa ampun mencaci maki.

Bagaimana jika yang kamu hindari,
Malah hadir di setiap mimpi?
Merasuki lagi dan lagi.

Akankah kamu bertanya,
Harus ke mana lagi langkahmu berlari rasa?
Ataukah kamu akan menghilang menjadi asa?

Tolong aku,
Yang saat ini terpaku,
Dihantam kenyataan pilu,
Menyakiti lalu.

[Dihapus untuk kepentingan penerbitan]


◎ ◎ ◎

Dividernya cocok buat bab ini, kan?

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

Dividernya cocok buat bab ini, kan?

Akhirnya terbongkar deh siapa Jevan. Hayo, siapa yang tebakannya bener?

Atau adakah yang patah hati karena tebakannya salah? :p

Gimana gimana perasaannya setelah Jevan ini ketauan dia siapa sebenarnya? Cerita doooong. Aku menunggu :)

Aku juga udah bongkar soal keluarga Devan dan kenapa Devan benci banget sama mamanya.

Duh banyak yang kebongkar di sini, gemes jadinya :( dan oh, apakah ada yang menyadari kalau bab ini jauh lebih panjang dari biasanya?

Terima kasih banyak udah mendukung The Memories of Algebra dan Double D sejauh ini, tapi perjalanan kita belum selesai. Temenin sampai garis finish, ya?

Oh iya, mau ngingetin lagi nih. Aku dan TimTam ngadain giveaway ke tiga buat kalian. Langsung cus ke akun ignya @PhiliaFate, HiiragiIzumi dan devanotritaniya_.

Ayo tebak-tebakan, apa yang dilakuin Devan sama ponselnya Davia?

Sampai ketemu lagi hari Selasa!
Have a nice long weekend, dan jangan lupa buat hasut sebanyak-banyaknya temen baca TMoA karena sharing is caring, lololol.

See you!
Tamara

The Memories of Algebra (SUDAH TERBIT)जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें