(COMPLETED)
Tidak lama lagi, aku akan meninggalkan semua orang dan bahkan dunia. Namun, aku ingin berpamitan terlebih dahulu pada sahabat-sahabatku.
-Park Jiyeon-
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jiyeon's Pov
Annyeonghaseyo, Jeoneun Park Jiyeon imnida, aku adalah anak dari orang tua yang bahagia (tentunya).Aku orang yang cukup introvert dan tidak punya banyak teman, tapi pada umur 15 tahun aku bertemu dengan 7 laki-laki yang merubah semua itu. Mereka memberiku kebahagiaan yang saat itu sangat kudamba dambakan. Sayangnya pada saat aku berumur 23 tahun aku harus pergi ke Singapura dan akhirnya kembali dari Singapura ke Seoul pada saat aku berumur 25 tahun. Tepatnya pada hari ini.
Sekarang aku berada disini... Di depan rumah ketujuh laki laki yang selalu membuat hatiku berdebar-debar. Bisa dibilang ini adalah tempat para dongsaeng ku yang ku cintai. Aku merindukan mereka, sudah lama aku tidak bertemu dengan mereka. Aku senang dapat kembali kesini, ke rumahku dan rumah mereka.
Aku menghela nafas dan dengan perlahan memasuki pekarangan rumah itu. Aku mengeluarkan kunci dan membuka pintu.
Author's Pov
Jam 17.15
" ANNYEONG!!! Park Jiyeon telah datang!!" Sapa Jiyeon dengan ramah sambil terus mengembangkan senyum manisnya. Sontak saja para member menjadi kaget,Jungkook dan V yang sedang makan menjadi tersedak, Jimin yang sedang main game langsung menoleh ke arah suara dan Suga yang tadinya tertidur menjadi terbangun, J-hope dan RM yang sedang latihan dance langsung berhenti, Jin yang sedang masak langsung mematikan kompornya.
"Park Jiyeon.. ?"Tanya semua member dalam hati (mereka satu hati >v<)
Mereka semua langsung menoleh dan berlari ke arah suara dan berhenti serempak setelah melihat seorang perempuan berambut cokelat panjang berdiri di depan pintu dengan koper hitamnya. Semua member hanya terdiam karena kaget. Setelah agak lama mereka diam akhirnya Jiyeon merasa kesal.
"YAk! apa kalian hanya akan berdiri disitu sambil memandangiku ?" Tanya Jiyeon kesal, senyuman nya hilang, ia mengerucutkan bibirnya sambil menghentak-hentakkan kakinya ke lantai.
"Woah.. Noona, ternyata itu benar-benar kau"Kata JImin yang tidak percaya jika yang berada di depannya adalah Park Jiyeon.
"Tentu saja, kau pikir aku siapa hah ?" Tanya Jiyeon kesal.
Setelah mendengar perkataan Jiyeon, langsung saja ke tujuh pria itu berlari dan langsung memeluk Jiyeon secara bersamaan. Mereka memeluk Jiyeon dengan erat untuk mengobati rasa rindu mereka. Bahkan J-Hope mengecup pipi sebelah kanan Jiyeon. Tapi, karena sudah terbiasa Jiyeon pun tidak mempermasalahkan itu.
"NOONAA!!"
"Yak!yak! aku tidak bisa bernafas" Keluh Jiyeon. Akhirnya mereka pun melepas pelukannya.
