Itu rumah Ochi? Jadi, ternyata rumah Syifa itu berada di blok F no 07 tetangga sebrangan dengan Ochi anak perempuan kecil yang ditemuinya tadi.

Syifa seketika hanya tertuju pada Ochi.

"Hay, Tante." Sapa Ochi begitu melihat Syifa dan yang juga seketika teralihkan dari kekesalannya terhadap Om nya itu.

Syifa pun menyambut sapaan Ochi dan mereka pun saling mengukap keterkejutannya karena ternyata mereka tetanggaan tanpa mendekat dan semua bertahan di posisinya semula. Ochi juga tidak lupa mengenalkan Om nya kepada Syifa.

"Tante ini Om aku, adiknya papah. Rumahnya di blok B. Kalau mami gak bisa anterin aku, biasanya Om yang selalu antar jemput aku. Namanya Om Tara."

"Hai, gue Tara. Masih singgle lho." Om Ochi yang ternyata bernama Tara itu yang memang sudah ngode Mulu ke Ochi dari tadi minta dikenalin langsung semangat memperkenalkan diri dengan melambaikan tangannya dengan gesture tubuh pecicilan tanpa beranjak dari sisi mobilnya.

Syifa pun hanya tersenyum menyambut perkenalan itu. Dan masih berdiri di tempatnya semula juga. Mereka beramah tamah dengan jarak yang ada.

Disaat bersamaan Omar pun sampai di sisi Syifa. Yang juga seketika disambut oleh Ochi. Yang juga membuat Omar takjub karena ternyata dunia yang luas ini bisa terasa sempit seketika.

"Udah om ayo, kita berangkat nanti aku terlambat." Rengek Ochi pada Tara.

Dan pada akhirnya Ochi pun berpamitan kepada Omar dan Syifa. Sedangkan Tara yang sepertinya memendam banyak pertanyaan dari semula kedatangan Omar hanya menuruti keinginan Ochi untuk bergegas masuk ke mobil.

Sedangkan Omar yang merasa tidak suka dengan cara cowok itu melihat Syifa dengan pecicilan begitu pertama kali melihatnya. Hanya menatapinya dengan jutek lalu entah sadar atau tidak. Omar pun menggandeng tangan Syifa agar masuk bersamanya ke rumah begitu Ochi dan Tara masuk mobil.

Mungkin secara tidak langsung Omar ingin menunjukkan kepemilikannya akan Syifa.

Syifa yang merasa tidak menyangka dengan tindakan Omar pun hanya mengikuti langkah Omar dan tidak ingin mempertanyakan mengapa. Sejujurnya Syifa merasa senang tiba-tiba digandeng gini oleh suaminya tidak peduli apapun alasannya.

***

Hari sudah siang menjelang sore. Syifa dan Omar kini sedang leyeh-leyeh di dalam rumah mereka di ruang tengah.

"Pantesan aku merasa om nya Ochi itu gak asing." Tiba-tiba pekik Syifa yang sedang memandangi hapenya.

"Siapa emang? Mantan pas SMA? Atau SMP?" Sahut Omar yang sepertinya samasekali tidak tertarik tapi kepo dan masih  bertahan hanya tertuju pada hapenya juga disisi Syifa.

"Iya, mantan. Tapi bukan mantan aku tapi mantannya Shafa, cewek yang sekarang jadi gandengannya Alex. Yang waktu itu hadir di resepsi pernikahan kita."

"Kok kamu bisa tahu? Kamu stalker_in Alex ya?"

"Enggak lah, ngapain gak penting. Aku tuh bosen aja. Terus ini barusan aku bukain notif tag_an Ig aku. Ternyata salah satunya ada yang nge_tag berita putus Shafa dengan pacarnya. Dan pacarnya itu ternyata Tara om nya Ochi. Gitu!"

"Oh."

Omar terus tertuju ke hapenya dan emang gak mau peduli samasekali dengan siapa itu? Alex lah, Shafa lah, dan mantannya Tara. Makannya Omar sengaja terus so' asik dengan game nya padahal b aja. Jika saja topik yang dibahas Syifa bukan tentang itu, Omar pasti akan lebih memilih mengalihkan pandangannya dari game ke syifa.

Ngapain coba bahas mantan mentang-mentang punya mantan. Demikian tanggapan sinis Omar di benaknya yang membuat tampangnya dengan jelas menunjukkan kemalasan yang nyata.

Cinta SelowWhere stories live. Discover now