Take #5

1.5K 123 20
                                    

"Alex masih cinta sama kamu?" Tiba-tiba saja Omar bertanya pada Syifa setelah diam-diaman sepanjang jalan pulang dari pesta Adul. Sebelum Syifa turun dari mobil untuk masuk ke rumahnya.

Karena sekarang mereka sudah sampai di depan rumah Syifa. Rupanya pertemuan Syifa dan Alex cukup mengganggu.

Sebenarnya di pesta, ketika Eva balik ke meja tanpa Syifa membuat Omar merasa perlu menyusulnya. Maka Omar pergi ke toilet tapi dilihatnya Alex sedang berdiri gusar di ambang pintu bilik toilet.

Saat itu Alex memang sedang menunggu Syifa keluar. Alex tahu Syifa didalam karena sebelumnya sudah sempat menguping obrolan Eva dan Syifa sebelum Syifa masuk ke bilik toilet itu.

Akhirnya tanpa Alex maupun Syifa sadari Omar menguping obrolan mereka.

Dan setelahnya Omar merasa tidak nyaman dengan Syifa. Dan di pesta pun Omar malah menyibukkan diri dengan teman-temannya. Untung Syifa di sambut baik oleh Eva dan Mila jadi Syifa bisa tetap santai di pesta itu meskipun dicuekin Omar yang membawanya ke situ. Bahkan selama perjalanan menuju pulang dua-duanya malahan sama-sama diam, sama sekali tidak ada obrolan apalagi candaan seperti biasanya.

Sejujurnya Omar ingin bertanya sedari tadi tapi ragu. Apalagi Syifa juga diam melulu seperti sedang memikirkan sesuatu. Omar penasaran dengan perasaan Syifa, apakah Syifa juga masih memiliki perasaan yang sama untuk Alex? Karena Omar tidak menguping dengan tuntas tadi. Jadi, Omar terus kepikiran apakah dirinya dan perjodohan ini akan menjadi penghalang untuk Syifa dan Alex balikan? Karena itu Omar terus diam karena mikir enaknya memulai obrolan ini gimana?

Dan bukan Omar namanya kalau membiarkan suasana canggung sampai akhir. Karena Omar paling gak suka memendam perasaan. Karena itu sebelum Syifa pergi Omar memutuskan untuk bertanya.

"Kak Omar kok nanya gitu?" Syifa malah gak ngerti samasekali dengan maksud pertanyaan Omar.

"Aku denger obrolan kamu sama Alex pas di toilet. Aku cuma mau memastikan aja. Kalau aku gak bakalan jadi penghalang antara kamu dan Alex!"

"Aku tuh, gak mau jadi bintang paling terang di antara banyak bintang di langit nya Alex." Sumpah Syifa brigidik geli mengatakan perumpamaan itu. Tapi kemudian Syifa melanjutkan bicaranya "aku tahu rasanya berada disisi dia, dan aku gak mau ngulangin lagi, samasekali." Sambil senyum-senyum santai. Entah kenapa rasanya memalukan, dan menggelikan mengingat dulu dirinya selalu merasa cemburu dan sesak selama menjadi kekasihnya Alex.

"Kamu yakin?"

"Yakin dong. Atau Jangan-jangan kak Omar lagi yang gak yakin dengan perjodohan ini." Bukan tanpa alasan juga Syifa mengatakan ini.

Sejujurnya Syifa merasakan perubahan sikap Omar sejak dirinya kembali dari toilet. Tapi Syifa samasekali gak mengira kalau itu semua karena Alex.

Syifa justru malah kepikiran tentang Eva, kata-kata yang Eva ucapkan kepadanya, membuat Syifa merasa, betapa pentingnya Omar bagi Eva. Syifa khawatir jika dirinya akan kembali mengulang kisahnya bersama Alex. Dimana dirinya menjadi orang ketiga di antara friend zone laki-laki dan perempuan. Karena inilah Syifa pun membisu seiring Omar membisu.

"Apaan sih, Syif? Enggak gitu lah. Aku yakin kok mau nikah sama kamu."

"Aciyeee." Ya, ampun Syifa kebiasaan deh. Ciyein orang lagi ngomong serius.
Syifa pun membungkam mulutnya refleks, karena nyadar kelakuannya konyol, lalu nyengir kuda seolah mengibarkan bendera damai.

Sedangkan Omar cukup merasa malu diciyein Syifa gitu. Mana pas keceplosan jujur lagi. Jangan sampe Syifa mikir Omar niat banget menikahinya. Walaupun iya, sih!

"Serius Syif, jangan bercanda. Aku beneran mau mastiin kalo kamu gak akan menyesali keputusan mu ini. Kalau nanti Alex beneran berubah demi bisa bersamamu karena gak rela kamu nikah sama aku gimana? Aku gak mau jadi penghalang diantara kalian. Terlebih Alex itu temanku juga."

Cinta SelowWhere stories live. Discover now