[Trilogi MY BASTARD PRINCE | Bisa dibaca terpisah]
DON'T COPY MY STORY! DILARANG PLAGIAT!
_______________
❝Cause everyone knows, She BELONGS to the Prince.❞
****
Aurora Regina penyuka fairy tales. Karena itu...
Aurora membuka mata, merasa kesal melihat kilat kemenangan di mata Xavier. Ah, wait a minute....menang? Aurora tersenyum. Dia tidak akan membuat ini mudah; two can play this game. She promised.
"Yes, you own me. But you don't own my heart," jawab Aurora, sengaja menyentil ego Xavier.
Xavier tidak menjawab, hanya menggertakkan rahangnya dan mencium Aurora lagi. Dan semuanya dimulai kembali....
______________________
She Belongs to the Prince | Chapter 9 - The Opponent [1]
***
Playlist : Celine Dion - That's the Way it Is
Playlist :
***
Iceberg Skating Palace, Sochi-Russia. | 16:30 PM
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bangunan dengan kursi-kursi penonton dan lapangan Ice Skating di tengahnya itu awalnya dipenuhi lagu Schindler's List, lalu Kendra mematikannya-membuat gadis berusia lima belas tahun yang tengah melatih gerakan figure skatingnya itu berhenti.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tatiana... Kemari," panggil Kendra dari pinggir lapangan.
"Aku salah lagi?" keluh Tatiana, menghapus peluhnya lelah. Dia lalu berselanjar menggunakan sepatu ice skatingnya menuju Kendra.
