"Del" Panggil Intan menyentuh pundak Adel.

"Hmm apa?" Tanya Adel berhenti berjalan.

"Lu mau kemana? Arah kelas lu bukan kesini," Kata Intan.

"Gua mau ke kantin buat sarapan," balas Adel.

"Ikut!" Seru Intan.

Akhirnya mereka berdua pun sampai di kantin dan memilih duduk di pojok.

"Tumben lu belum sarapan?" Tanya Intan.

"Pengen di sekolah aja," jawab Adel.

Adel pun di buat menoleh karena ada yang memanggil nya dan ternyata itu adalah teman dari cowo cuek itu.

"Woyy, ketemu lagi kita," Sapa Rio.

"Hmm," Gumam Adel sambil tersenyum manis.

"Wadidaw senyum mu neng membunuh," Kata Rio.

"Biasa aja kok," balas Adel.

"Adel lu belum kenal gua kan? Ok nama gua Rio orang terganteng se sekolah ini tapi kalah gara-gara orang di samping gua ini dan gua ganteng nya ga beda jauh," ujar Rio percaya diri.

"Ok Rio," Kata Adel singkat.

Tringggg....bel masuk pun berbunyi.

"kita pamit udah bel," Pamit Adel sambil tersenyum manis.

"Ayuk tan," Ajak Adel.

"Okayy sampai ketemu lagi," Jawab Rio.

Sedangkan Zavi diam saja sambil memainkan hp.

👑

Setelah pulang sekolah, Adelina di suruh oleh bunda nya ke toko kue mengambil pesanan bunda Adina.

Di perjalanan pulang sehabis mengambil kue, ia ingin ke taman sebentar.

"Udara nya enak coba aja gua tinggal di sini," Kata Adel ngarang.

"Eh." Kaget Adel.

Tiba-tiba ada seseorang duduk di sebelah Adel.

"Kok bisa disini?" Heran Adel.

"bukan urusan lu," Dingin Zavi.

Adel pun lebih baik bungkam tidak membuka pembicaraan lagi. Ia hanya memandang sekitar taman.

"Huk hukk" batuk Zavi.

"Kenapa?" Khawatir Adel.

"Lu ga bosan diam aja?" Tanya Zavi masih dengan nada dingin.

"Daripada Adel bawel di marahin," Kesal Adel.

Ia merasa selalu salah.
Melihat wajah Adel yang terlihat gemas saat kesal terbesit nyaman berada di dekat nya.

"Lu mau pulang? Ayuk bareng gua aja," Ajak Zavi tetap jalan ke motornya.

Adel merasa aneh dengan Zavi tidak biasanya seperti itu.

AdZav Where stories live. Discover now