He is Mine! (Jaeyong) [REVISI]

Part 7

Pasti Taeyong melihat kemarin!

"Kita hanya kebetulan bertemu di depan toko buku." Jaehyun segera menyangkal ucapan kekasihnya.

"Sudahlah aku tidak peduli." Taeyong menjauhkan tangan Jaehyun dari wajahnya.

"Sayang kumohon percayalah padaku." Mohon Jaehyun.

"Keluarlah." Usir Taeyong.

"Tapi sayang-"

"Keluar Jung Jika kau tetap disini hubungan kita berakhir." Ancam Taeyong membuat Jaehyun menghela nafasnya.

Dengan berat hati ia keluar dari kamar Taeyong.

Brak!

Pintu kamar Taeyong di banting oleh sang pemilik kamar tepat di depan wajah Jaehyun.

"I'm sorry." Lirihnya.

....

"Bagaimana keadaan Taeyong Hyung?" Tanya Mark pada Chanyeol begitu masuk ke kediaman Lee.

Chanyeol menggeleng, Ia tidak yakin bagaimana keadaan adiknya sekarang.

"Apa aku boleh bertemu dengan Taeyongie Hyung?" Pemuda manis di samping Mark meminta izin.

"Dia di kamarnya." Balas Chanyeol tersenyum.

Pemuda manis tersebut lantas pergi ke lantai atas.

"Kekasihmu manis juga." Bisik Chanyeol pada menggoda.

"Milikku itu!" Teriak Mark yang sukses membuat Chanyeol tertawa.

"Apa Jaehyun Hyung kesini?" Tanya Mark.

Chanyeol mengangguk. "Setelah bertemu dengan Taeyong dia pamit, biasanya anak itu akan disini sampai lupa pulang." Jelasnya.

Haechan kini sudah berada di kamar Taeyong, ia meringis melihat keadaan sahabatnya yang mengenaskan. Apa sakit bisa membuat mata orang sembab? Itulah yang ia pikirkan.

"Tadi Jaehyun Sunbae berulah lagi." Haechan merebahkan tubuhnya di kasur milik Taeyong dan mulai bergosip.

"Aku tidak peduli." Balas Taeyong malas.

"Masalahnya yang menjadi korbannya adalah Jung Chaeyeon. Dia bahkan masuk rumah sakit gara-gara Jaehyun Sunbae." Taeyong mengerutkan dahinya mendengar penuturan Haechan.

"Kenapa bisa?" Tanya Taeyong penasaran.

"Chaeyeon Sunbae menyuruh orang untuk memotret mereka di toko buku agar terlihat berkencan lalu membuat berita mereka berpacaran,"

"Itu sungguh membuat Jaehyun Sunbae marah besar, katanya gara-gara berita itu kekasihnya salah paham." Jelas Haechan.

Taeyong merasa tertohok mendengarnya.

"Sekarang semua penasaran siapa kekasih Jaehyun Sunbae yang bisa membuatnya kesetanan hanya karena salah paham."

Mata Taeyong berkedut, demi apapun orang yang di bicarakan oleh Haechan adalah dirinya.

Drrtt drtt...

"Ponselmu Hyung." Haechan menyerahkan ponsel Taeyong yang bergetar di atas nakas.

Jaehyuniee♡ is calling

Perasaan tak enak menyelimuti hatinya saat nama sang kekasih tertera di ponselnya. Ia dengan segera menekan tombol hijau.

"Yeoboseyo?"

Ini bukan suara Jaehyun.

"Siapa?" Tanya Taeyong bingung.

"Apa anda kerabat yang mempunyai ponsel ini?"

"Ya." Jawab Taeyong. Sungguh perasaannya tidak enak.

"Dia ditemukan tak sadarkan diri dipinggir jalan dengan banyak luka, saya menghubungi anda karena anda yang terakhir dihubunginya."

Air mata Taeyong keluar tanpa persetujuannya begitu mendengar penjelasan orang di seberang sana.

"Ada apa Hyung?" Tanya Haechan panik.

"Datanglah ke Seoul Hospital." 

"Terimakasih tuan." Setelah berkata seperti itu Taeyong memutuskan panggilannya.

"Kau kesini dengan Mark?" Tanya Taeyong yang di balas anggukan oleh Haechan.

Taeyong berlari keluar kamar menuju lantai bawah dengan air mata yang terus keluar dari matanya.

"MARK!" Teriak Taeyong ketika netranya menemukan Mark tengah berbincang bersama Chanyeol di ruang keluarga.

"Jangan berteriak aku tidak tuli." Tegur Mark.

"Astaga kau kenapa?" Chanyeol terlihat panik melihat Taeyong menangis.

"Jaehyun." Ujar Taeyong pelan.

"Hey katakan apa yang dilakukan sibrengsek itu!" Ucap Chanyeol.

"Antar aku kerumah sakit." Taeyong menatap Mark dan menghiraukan perkataan kakaknya.

"Untuk apa?" Tanya Mark bingung.

"Jaehyun.."

"Dia ada di sana." Taeyong terus saja menangis.

"Mwo?!" Teriak Mark terkejut.

"Ganti pakaianmu biar aku menyiapkan mobil dan Mark simpan mobilmu disini kita pergi bersama." Intrupsi Chanyeol.

Tanpa membuang waktu Taeyong berlari kekamarnya sedangkan Chanyeol pergi ke garasi.

Hanya satu orang yang melihat hal tersebut penuh tanda tanya.

"Ada apa ini?" Tanya Haechan bingung.

"Ikut saja nanti kau tahu." Ucap Mark pada kekasihnya.

TBC

Hayooo masih konflik nihh

Yang banyak komennya dong biar lebih semangat up nya hehe