56

943 121 29
                                    

"Hanya ini, kan?" Yerin berkacak pinggang sembari mengecek kembali alat-alat pesta BBQ yang diambil dari rumahnya untuk dibawa ke basecamp. Hari ini Taehyung dan teman-temannya akan mengadakan pesta BBQ sebelum mereka akan disibukkan dengan ujian sekolah atau ujian semester kuliahnya.

"Ya, sepertinya sudah semua," sahut Taehyung, kemudian laki-laki itu menutup pintu bagasi mobil Seokjin yang berhasil ia pinjam hari ini. Coba saja kalau kemarin anak itu enggan menjemput Cheonsa, pasti kakaknya yang pelit tak akan mau membiarkan Taehyung memakai mobilnya.

"Hati-hati, ya kalian," ucap Sojung sembari menyandar pada kosen pintu rumah Yerin. Kedua tangan gadis itu memeluk kucing kecil yang bernama sama dengannya. Sejak Sojung membawanya pulang, kucing itu terus dititipkan di rumah Yerin lantaran Namjoon yang alergi terhadapa bulu kucing.

Sepasang kekasih itu langsung menoleh dan menatap Sojung tak enak. Sojung tidak ikut dalam rencana mereka malam ini, gadis itu bahkan seharusnya tidak tahu soal ini. Awalnya Sojung hanya ingin menginap di rumah Yerin lantaran ia akan sendirian di rumahnya, Namjoon hanya mengirimi Sojung pesan singkat bahwa ia tak akan pulang sampai besok. Tapi ternyata, saat sampai di rumah Yerin, gadis itu malah sedang mengangkut panggangan BBQ ke mobil Seokjin.

"Kalian benar-benar tak akan mengajak Sojung?" ibu Yerin muncul dari balik punggung Sojung.

"Tidak apa-apa, kok Bi. Lagipula aku tidak terlalu kenal dengan teman-teman Taehyung," ujar Sojung.

"Bukannya teman Taehyung, temannya pacarmu juga, Sojung?"

Sojung hanya tersenyum kikuk, memang benar yang dikatakan ibu Yerin, tapi Sojung tidak dekat, dan lagi dia tidak diundang. Walau Sojung sudah mengenal mereka dan sempat beberapa kali mengobrol dengan Jimin dan Hoseok, Taehyung bilang, mungkin saja kehadiran Sojung akan membuat mereka merasa tidak nyaman. Bagaimanapun, Sojung masih orang asing, dia hanya beberapa kali saja pernah ke basecamp.

"Tapi kami tidak dekat," jawab Sojung lagi. "Aku di sini saja, menemani bibi dan paman. Menjadi anak kalian selama anak ini tidak ada," Sojung menunjuk Yerin, kemudian menatap ibu Yerin sembari tersenyum. Mau tak mau, wanita paruh baya itu juga memaksakan senyumnya untuk membalas Sojung yang lebih dekat dan lebih sering berinteraksi dengan dirinya dan suaminya dibanding kedua orangtuanya sendiri.

"Yerin, kau benar-benar tak mau mengajak Sojung ikut? Kau tega?" tanya sang ibu sekali lagi. Wanita itu sangat tahu kalau Sojung senang dengan pesta BBQ, senang suasana ramai yang mampu mengusir sepi di hati gadis itu walau hanya sesaat.

Yerin terlihat ragu, kemudian gadis itu menatap Taehyung dengan ekspresi memelas, mereka seolah mampu bercakap hanya melalui pandangan mata, hingga akhirnya Taehyung menyerah. Lelaki itu menghela nafas kasar, kemudian mengalihkan pandangannya pada Sojung.

"Kau boleh ikut, tapi jangan mencari masalah denganYoongi hyung, oke?"

Mata Sojung berbinar seketika, "benarkah? Aku... boleh ikut?"

"Ya, tapi kau tidak boleh membuat masalah."

Sojung mengangguk bebeberapa kali. Sojung sedari awal memang sangat ingin untuk ikut, hanya saja dia berlagak baik-baik saja tadi.

"Lagipula aku dan Yoongi tidak akan bertengkar seperti dulu. Kami sudah berbaikan, tahu."

Taehyung dan Yerin menatap Sojung tak percaya, tapi mereka tak mengatakan apapun. Sojung juga tak peduli apakah kedua temannya percaya atau tidak kalau ia dan Yoongi sudah berbaikan, setidaknya tidak suka bertengkar sesering dulu. Hanya sesekali saling berteriak di tempat les karena Yoongi yang mengerjainya atau sengaja mencari kesalahannya agar bisa memarahinya di kelas.

"O, iya, apa aku harus membeli camilan? Pizza? Kita harus membawa sesuatu, kan? Pasti nanti Jimin dan Hoseok Oppa akan senang."

"Terserah kau saja Sojung," jawab Taehyung sekenanya.

X (SOWJIN)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن