Fatimah membantu Abqariyyah.
Fateh beres-beres lantai 3.
Muntaz beres-beres lantai 3.
Soleha membantu Sajidah mencuci piring.
Qahtan membantu Sohwa meletakkan pakaian ke dalam mesin cuci.
Tiba-tiba Umi menghampiri Saaih di kamar sekaligus ruang edit Saaih.
"Saaih?"
"Kenapa Mi?"
"Umi sekalian minta tolong editin video-video Umi ya,"
"Boleh Mi,"
"Kamu gak capek kan? Sekarang kan kamu sekolah, pulang hampir sore, pulang langsung ngedit,"
"Ya... Gak kok Mi, dibawa santai aja,"
"Bagus deh, Umi mau kasih kamu hadiah deh,"
"What? Hadiah Mi? Yaampun Umi baik banget, hadiah nya apa Mi?"
"Kamu kan udah punya temen baru, Minggu ini kamu ajak temen-temen kamu jalan-jalan aja, kemana gitu, nanti Umi yang bayarin,"
"Minggu ini Aih rencananya sama temen-temen Aih mau nonton Mi,"
"Yaudah, nanti Umi kasih uangnya,"
Ternyata Thariq mendengarnya.
"Uwaaa nonton... Mau juga Mi,"
"Thariq mau juga?"
"Bang Thariq ikut Aih aja, ada Yn, Abun, sama Oliv kok,"
"Kenal semua, gpp nih?"
"Gpp,"
"Yaudah, nanti temen-temen Aih pada suruh kumpul disini dulu ya," Perintah Umi.
"Siap Mi,"
"Jangan nonton doang, kemana lagi gitu?" Tanya Umi menawarkan.
"Wah Umi baik banget. Pulang nonton, ke puncak ya Mi, dari hari Sabtu sampai Minggu doang kok Mi,"
"Yaudah boleh,"
"Yeay,"
"Tapi ada syaratnya,"
"Apa?"
"Bang Thariq harus ngedampingin kalian,"
"Siap Mi,"
"Ada ceweknya gak?"
"Ada Mi, Yn sama Oliv,"
"Oliv sekolah disitu juga?"
"Iya Mi,"
"Oalah... Berarti Kak Sohwa atau Kak Jidah harus ikut juga ya ngedampingin,"
"Oke siap Mi,"
"Thariq, kamu yang nonton gak usah ikut aja, kamu ikut pas ke puncak aja,"
"Yah... Yaudah deh gpp Mi,"
***
Keesokannya
Saaih pun memberitahukan kepada teman-temannya pada saat sebelum bel masuk. Teman-teman nya sangat senang. Namun sepertinya mereka tidak jadi untuk membawa gebetan. Jadi hanya bertujuh saja.
***
Kini hari yang ditunggu-tunggu tiba.
Mereka memutuskan untuk membawa perlengkapan ke puncak mereka saat mereka ingin nonton.
Sehingga mereka sementara menaruh perlengkapan ke puncak mereka di rumah Saaih.
Setelah selesai nonton, baru mereka ke rumah Saaih untuk mengambil barang-barang mereka, lalu berangkat.
Dan kini diputuskan Sohwa yang ikut ke puncak.
Masih ingat gak guys? Dulu kan Sohwa slek banget sama Yn, kira-kira masih slek gak tuh? Apalagi ada Oliv. Bocoran nih, nanti mereka bertiga akan satu kamar tuh, bagaimana itu ya?
Lanjut part 40~
÷÷÷
Hai!
Udah bosen belum sama cerita aku? Semoga gak bosen-bosen ya🤣
Vomment 🖤
Thank you.
YOU ARE READING
Saaih Halilintar and (Your Name) [LENGKAP]
Teen FictionSebuah rencana yang dibuat oleh Saaih untuk Sasquad. Yang akhirnya membuat Saaih terpincut dengan salah satu Sasquad(your name). Namun ada saja penghalang dari hubungan dan kedekatan mereka, apakah itu? Just for fun~ *Up sesuka hati.
Part 39
Start from the beginning
![Saaih Halilintar and (Your Name) [LENGKAP]](https://img.wattpad.com/cover/168054233-64-k693993.jpg)