"Kalian semua keluar, sebentar lagi wali kalian akan datang." Titahnya tanpa mengindahkan ucapan Jungwoo.

Tanpa pamit mereka semua keluar dari ruang kepala sekolah.

Diluar ruangan sudah ada Doyoung, Haechan, Mark dan Mingyu yang memang tidak terlibat dalam masalah ini. Mereka berbeda kelas, jadi begitu mendengar berita tersebut mereka langsung bergegas kesini.

"Apa kalian benar-benar menghancurkan mobil Park Saem?" Tanya Doyoung yang di balas anggukan oleh ketiga sahabatnya.

"Tidak asyik kalian tidak mengajakku dan Doyoung Hyung!" Ujar Haechan kesal yang jatuhnya malah imut.

"Sudahlah ayo ke kantin aku lapar." Ajak Ten yang memang malas membicarakan masalah ini lagi.

Kelimanya berjalan beriringan menjauhi ruangan laknat— mereka menyebutnya seperti itu.

"Taeyong Hyung tunggu!" Teriak Mark lantang.

Mendengar panggilan tersebut lantas Taeyong membalikkan badannya. "Apa?"

"Aku melihat Chanyeol Hyung diparkiran." Ucap Mark.

"Sial!" Taeyong segera berlari ke parkiran dengan panik.

Fyi Mark adalah sepupu Taeyong dan seluruh sekolah tahu itu.

"Chanyeol Sunbae? Kenapa bisa membuatnya panik begitu?" Tanya Mingyu bingung.

"Lihat saja nanti." Mark memperlihatkan smirknya yang sukses membuat ketiga sahabatnya bingung sedangkan Jaehyun hanya bisa berdoa untuk keselamatan kekasihnya.

....

Saat bel tanda pulang Taeyong buru-buru membereskan peralatannya dan bergegas keluar kelas untuk segera pulang.

Setelah mendengar apa yang dikatakan Mark tadi, Taeyong berlari ke parkiran untuk menemui Chanyeol tapi naas dirinya terlambat. Dia hanya menemukan mobilnya saja.

Maka dari itu Taeyong bertekad untuk segera pulang agar tidak bertemu dengan Chanyeol. Tetapi sepertinya Dewi Fortuna sedang tidak berbaik hati padanya, karena kini orang tersebut sudah berdiri di depan kelasnya dengan senyuman yang membuat Taeyong bergidik ngeri.

"Berbuat masalah lagi Lee?" Ia tersenyum manis pada Taeyong.

"Hehe Hyung." Taeyong hanya mampu memperlihatkan cengiranya.

"Dasar bocah sampai kapan kau terus berbuat masalah hingga Appa atau Eomma selalu dipanggil ke sekolah!" Tanpa aba- aba Chanyeol menjewer telinga kanan Taeyong seraya menyeretnya.

"Aaaa sakit hyung~" Rengek Taeyong, "Lagi pula dulu eomma dan appa lebih sering di panggil karenamu hyung!" Belanya.

"Diam kau!" Taeyong langsung menciut mendengarnya.

"Kenapa juga harus dirimu yang kesini." Ucap Taeyong cemberut.

"Adik kurang ajar harusnya kau bersyukur aku datang di saat jam kuliahku padat!" Chanyeol semakin mengeraskan jewerannya.

"Kan bisa Appa atau eomma." Balas Taeyong tidak mau kalah.

"Kau pikun atau apa mereka pergi ke Thailand tadi pagi pabbo!" Omel Chanyeol pada sang adik.

Seluruh murid sepanjang koridor terkikik melihat aksi tersebut sedangkan kedua sahabatnya hanya menatap kepergian Taeyong tanpa berani mencegah.

Jika Taeyong saja menakutkan apalagi kakaknya.

Saat melewati kelas Jaehyun, bertepatan dengan Jaehyun dan kedua sahabatnya yang baru saja keluar kelas.

Mereka tertawa begitu keras di suguhi pemandangan yang sangat langka.

"Aku mengerti kenapa kau tadi begitu panik." Ucap Lucas di sela tawanya.

"Astaga kau seperti anak kucing yang dimarahi ibunya hahaha." Ejek Johnny puas.

"Diam kalian!" Dengan kesal ia melepaskan tangan sang kakak dari telinganya.

"Kalian." Taeyong menunjuk Johnny dan Lucas bergantian.

"Tidak usah ribut bocah!" Chanyeol kembali menjewer telinganya saat melihat Taeyong yang ancang-ancang akan menghajar Johnny dan Lucas. Hal tersebut sontak membuat keduanya tertawa lebih keras.

"Kau Jung kutunggu setelah membereskan setan kecil ini." Ujar Chanyeol sebelum pergi menyeret Taeyong menjauh.

"Ada masalah apa kau dengannya?" Tanya Johnny penasaran.

"Tidak ada." Jawab Jaehyun acuh.

Ah hari ini Jaehyun harus pulang sendiri karena ia yakin Chanyeol pasti tidak akan mengizinkannya pulang bersama Taeyong.

TBC

Maafkan Jae udah buat uwu jadi berandalan😂

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Maafkan Jae udah buat uwu jadi berandalan😂

Thank you so much buat antusias readers yang mau cerita ini lanjut :3 asli awalnya Jae tuh ragu banget buat ngepublish cerita ini tapi ternyata banyak yang baca hehe

He is Mine! (Jaeyong) [REVISI]Where stories live. Discover now