Part 2

34.1K 4.3K 281
                                    

"Lee Taeyong!" Tegur seorang guru.

Ia sedang menjelaskan materi didepan kelas, tetapi salah satu muridnya malah sibuk dengan ponselnya.

"Apa?" Taeyong mendongakkan kepalanya dengan malas guna melihat guru tersebut.

"Simpan ponselmu saya sedang menjelaskan materi di depan kelas." Titah guru tersebut.

"Ini ponselku jadi hakku ingin memainkannya atau tidak." Balas Taeyong tanpa takut.

"Keluar dari kelas saya!" Usir sang guru tegas.

"Cih." Taeyong berdecih lalu beranjak dan berjalan keluar kelas.

Jungwoo dan Ten yang melihat sahabatnya keluar kelas lantas ikut beranjak dari duduknya.

"Kenapa kalian ikut berdiri? Duduk!" Perintah guru tersebut.

"Tidak!" keduanya menjawab dengan serempak, setelah itu segera berlalu keluar kelas untuk menyusul Taeyong.

Seluruh penghuni kelas tersebut hanya bisa diam tanpa ada yang berani bersuara.

"Orang tua sialan beraninya dia mengusirku!" Taeyong berjalan tanpa arah dengan mulut yang tak hentinya mengeluarkan makian.

"Tae!" Ia menoleh ke sumber suara dan menemukan Jungwoo serta Ten yang berjalan mendekat.

"Kalian menyusul ku?"

"Kita bosan mendengar ocehannya." Ten mengorek telinganya dengan malas.

"Baguslah." Ujar Taeyong tersenyum.

"Taeyong-ah apa kau ingin membalas perbuatan guru tadi?" Tanya Jungwoo yang menatap jajaran mobil di parkiran tak lupa senyum miring yang menghiasi wajahnya.

Sedangkan di tempat lain yang lebih tepatnya dikelas Jaehyun.

"Beraninya kau mengganggu tidurku!" Bentak Jaehyun pada pria yang diyakini guru yang tengah mengajar.

"Jika kau ingin tidur tidak usah datang ke sekolah, ini tempat untuk belajar bukan untuk tidur!" Ucapnya marah.

"Aku mau tidur dimana bukan urusanmu sialan!" Maki Jaehyun emosi.

"Kau sedang dalam kelas saya jadi itu urusan saya tuan Jung dan jaga bahasamu saya lebih tua darimu!" Bentak sang guru.

"Persetan!"

Bugh

Semua mata melotot melihat Jaehyun memukul wajah guru tersebut hingga terjatuh.

"Tanpa mendengar ocehanmu itu aku sudah bisa." Ucap Jaehyun sebelum pergi meninggalkan kelas.

"Kalian bawa guru ini ke ruang kesehatan!" Perintah Johnny pada teman sekelasnya. Lalu dirinya segera menyusul Jaehyun bersama Lucas.

....

"Lagi-lagi kalian!" Sang Kepala sekolah mengusap wajahnya frustasi.

Di depannya sudah ada Taeyong serta Jaehyun dan kawan-kawannya tengah duduk santai di ruangannya.

"Taeyong kenapa kau rusak mobil Park Saem sampai hancur? Gara-gara dirimu dia mengundurkan diri!" Ujar sang kepala sekolah tidak habis pikir.

"Baguslah." Jawab Taeyong acuh.

"Lalu Jaehyun kenapa kau memukul Kim Saem sampai masuk rumah sakit?" Tanyanya pada Jaehyun.

"Wow," Jaehyun menatap tangannya takjub. "Padahal aku hanya memukul sekali."

"Astaga!" Pria tua itu benar-benar frustasi atas kelakuan murid-muridnya.

"Sudahlah Appa, orang tua mereka pasti akan mengurusnya." Ucap Jungwoo selaku anaknya.

He is Mine! (Jaeyong) [REVISI]Where stories live. Discover now