"Iya gw gak suka lu deket-deket Yn,"

"Apa hak lo ngelarang-larang gw? Emang lu pacarnya Yn?"

"IYA, DAN GW MINTA MULAI SEKARANG JANGAN SUKA DEKETIN YN LAGI," Ucap Saaih dengan nada yang agak tinggi.

Deg

'Saaih sumpah lo labil banget sih, bikin gw binggung aja, lu tuh udah kayak mainin perasaan gw tau gak sih' Ucap Yn dalam hati.

"Gak percaya gw, kalo kalian pacaran, N emang kalian pacaran?" Tanya Abun.

Saat itu Yn binggung ingin menjawab apa.

"Ngga, eh iya," Ucap Yn ragu.

"Dari jawaban Yn gw gak yakin," Ucap Abun curiga.

Tiba-tiba datang teman-teman Abun.

"Abun!" Panggilnya.

"Rio, Rizky, Kresna" Ucap Abun.

Erick, Reno, dan Devan, adalah teman SMP Abun, saat SMP mereka selalu bersama dan satu kelas. Namun di SMA nya ini mereka tidak ditakdirkan untuk satu kelas.

Karena ketiga sahabatnya itulah yang membuat Abun pindah sekolah.

Karena ketiga sahabatnya itulah yang membuat Abun pindah sekolah

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Rio yang pakai rambut wig keriting.

Rizky yang pakai kaus hitam.

Kresna yang pakai baju basket.

"Mereka siapa bro?" Tanya Rio dengan maksud merekanya adalah Yn dan Saaih.

"Temen gw," Jawab Abun.

"Hai, gw Rio," Rio mengajak kenalan pada Yn, dan menyodorkan tangannya.

"Yn..." Yn menerima sodoran tangan Rio.

Rio juga berkenalan dengan Saaih.

"Rio bro, salken..." Ucap Rio sambil menjulurkan tangannya.

"Saaih bro, salken juga,"

"Ngomong-ngomong ini kita sama-sama botak," Ucap Rio sambil membuka rambut wig nya dengan menahan tawanya.

Sontak semua ikut tertawa.

Kemudian Rizky dan Kresna juga mengajak kenalan.

Ternyata diluar dugaan ya guys! Ternyata teman-temannya Abun itu orangnya asyik-asyik.

Yang akhirnya membuat mereka semua menjadi berteman.

Kedatangan Rio, Rizky, dan Krezna, membuat Saaih dan Abun lupa akan topik yang sempat tadi mereka bicarakan, yaitu apa benar kalau Saaih dan Yn berpacaran.

Akhirnya mereka malah ngobrol bersama dan melanjutkannya di kantin.

Saaih, Abun, Rio, Rizky, Kresna dan Yn menuju kantin.

Mereka duduk bersama dikantin.

Namun Yn tidak lama bergabung dengan mereka berlima, karena bertemu dengan teman-teman ceweknya.

"Guys! Gw ke temen-temen gw dulu ya, kalian lanjut aja ngobrol-ngobrol lagi," Ucap Yn pada teman-teman cowoknya.

Hari demi hari disekolah mereka selalu bermain bersama.

Yaitu: Saaih, Abun, Rio, Rizky, dan Kresna. Yn juga suka gabung bersama mereka.

Namun agak sedikit berbeda dengan Saaih dan Abun, karena mereka menyukai cewek yang sama sehingga membuat mereka sedikit slek dan agak bersaing.

Tapi kalau sedang kumpul bersama, mereka berdua akur kok. Kecuali kalau sedang bertiga dengan Yn.

***

Dikelas

Kebetulan hari ini pelajaran matematika, alias yang ngajar Pak Jess.

"Anak-anak, buka buku halaman 117, kerjakan nomor 1-15, pakai cara,"  Perintah Pak Jess.

"Yang ada gambar handphone nya itu pak?" Tanya salah satu murid.

"Iya, ngomong-ngomong handphone, bapak jadi inget sesuatu nih," Ucap Jess.

Seisi kelas bertanya-tanya dan berfikir, apa maksud pak Jess sesuatunya itu.

Kira-kira apa guys? Tebak di komen, satu orang tercepat yang benar akan aku follow, tapi di follback ya:v

Lanjut part 37~

÷÷÷

Hai!
Bagaimana alur ceritanya?
Semoga seru dan alurnya kalian mengerti ya...
Jangan lupa vote+comment 😊
Thank you🖤

Btw cerita ini mau aku tamat-in sampe 50 episode aja, kira-kira kalian setuju gak? Atau mau lanjut terus? Comment.

Saaih Halilintar and (Your Name) [LENGKAP]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora