Jangankan seisi kelas syok ketika melihat kedatangan Saaih, Yn juga sangat syok ketika melihat kedatangan Saaih. Bahkan rasanya saat itu, ia seperti ingin pingsan. Sangat mustahil! Tapi nyata!

Saaih pun memperkenalkan dirinya.

Saat ini, Abun dan Saaih masih berdiri didepan kelas, alias belum duduk.

Kemudian Pak Jess meminta mereka berdua untuk duduk dimana saja terserah mereka.

Kebetulan kursi sebelah Yn kosong, saat itu juga mereka berdua berebutan ingin duduk disitu.

"Gw disini," Ucap Abun.

"Gak, gw yang disitu," Ucap Saaih.

"Orang gw duluan," Abun.

"Siapa yang kenal sama Yn?" Tanya Saaih menantang.

"Gw juga kenal kali!" Ketus Abun tak mau kalah.

"Siapa yang kenal duluan? Gw lah," Ucap Saaih tak kalah ketus.

Tingkah mereka berdua membuat seisi kelas heran.

Lain dengan Yn yang sangat geram dengan tingkah kekanak-kanakan mereka berdua.

"Ada apa ini ribut-ribut?" Tanya Pak Jess yang baru saja menghampiri Saaih dan Abun.

"Saaih nih Pak, saya kan duluan duduk disini," Ucap Abun membela dirinya.

"Saaih, kamu duduk dibelakangnya saja, kan kosong, biar Abun duduk disitu, dia yang duluan duduk disitu kan," Pinta Pak Jess.

"Yah Pak," Ucap Saaih kecewa sambil duduk di kursi belakang.

***

Waktu sudah menunjukkan pukul 14:00, seluruh siswa SMA Internasional Jakarta School berhamburan keluar kelas untuk pulang.

Berbeda dengan Saaih yang seperti akan sulit untuk pulang sekarang juga.

Karena saat ini ia sudah dikepung oleh siswa-siswi SMA Internasional Jakarta School yang merupakan Sasquad.

Ada yang minta foto, tanda tangan, atau hanya sekedar ingin melihat Saaih secara dekat dan ingin berkenalan.

Yn yang melihat itu sudah merasa biasa.

"SAAIH GW DULUAN YA!" Teriak Yn kepada Saaih, kemudian langsung jalan keluar menuju gerbang sekolah.

Saaih yang mendengar teriakan Yn langsung ingin berusaha keluar dari kerumunan itu.

"YN TUNGGUIN GW!" Teriak Saaih, berharap Yn kembali menghampirinya.

Ternyata Yn muter balik dan menghampiri Saaih.

"Kenapa Ih?"

Belum Saaih menjawab tiba-tiba Abun datang menghampiri Yn.

"Yn!" Panggil Abun.

"Eh Abun, kenapa Bun?"

"Pulang bareng yuk? Saaih juga masih banyak fansnya yang mau foto sama minta tanda tangan kan? Gak ada salahnya kan gw minta lo bareng gw?"

"Hem iya sih, tapi gak usah repot-repot, gw juga naik ojek online kok,"

"Jadi ceritanya nolak nih? Apa karena lu cuma mau pulang nya bareng Saaih?"

"Eh gak gitu kok,"

"Jadi? Mau yah?"

"Hmm,"

"Mau ya?"

"Oke deh,"

"Enak aja! Yn itu sahabat gw ya, jadi dia harus pulang bareng gw," Celetuk Saaih yang masih dalam kerumunan siswa-siswi yang kebanyakan siswi.

"Sejak kapan gw sahabat lo," celetuk Yn, yang padahal dalam hatinya adalah ia berharapkan dianggap lebih, yaitu pacar.

"Ohh gitu lu? Jadi lu gak anggap gw sahabat? Oke, sana pulang bareng Abun aja," Ucap Saaih kesal karena mendapat respon tak enak dari Yn.

"Eh gak gitu maksudnya," Yn jadi sangat pusing dengan mereka berdua.

"GW PUSING ADEPIN LU BERDUA, MENDING GW PULANG SENDIRI AJA DEH!" Ucap Yn langsung pergi meninggalkan Saaih dan Abun.

"Yn!" Panggil Saaih dan Abun bersamaan.

Skip malam hari

Yn.POV on

Saaih Tampan
Online

Yn
Lu udah gak pusing kan?

Pusing?

Iya, tadi lu bilang kan pusing adepin gw

Masih, MASIH PUSING

Serius?
Terus kok lu gak anggap gw sahabat sih? Kan kita udah deket lumayan lama, gw baru kali ini loh sedeket ini sama cewek, dan ngerasa nyaman banget sama lo

Chat off

Salah sih gw terlalu geer sama lu Ih, gw kira lu juga punya perasaan yang sama kayak gw, ternyata nggak.

Dengan becandaan lu yang suka ngakuin pacar lah, calon istri lah, didepan orang lain, sodara-sodara lu, apalagi didepan Mama Papa gw, gw kira itu beneran tau gak sih.

Dengan kedekatan kita yang udah kayak ada suatu hubungan gitu, eh ternyata nggak. Dia cuma anggap gw sebagai SAHABAT.

Waduh, rumit banget ya guys hubungannya.

Lanjut Part 36~

÷÷÷

Hai!
Vomment...!
Spesial buat hari weekend kalian aku update 2 part sekaligus:)
Semoga kalian suka 🖤

Btw besok aku udah UNBK nih guys😂 Aku minta doanya ya supaya dimudahkan dan menghasilkan nem yang terbaik🤣
AAMIIN*Aamiin-in ya:v

#maap malah jadi curhat.

Saaih Halilintar and (Your Name) [LENGKAP]Where stories live. Discover now