My Cold Boy

#Part 60

Hai hai!

Langsung aja ya sambung ceritanya. Udah double up deh. Semoga suka sama ceritanya dan semoga gak mengecewakan.

Happy reading guys

Sepulang sekolah, Reina menunggu Aldi di depan gerbang sekolah. Sudah 10 menit Reina menunggu namun Aldi masih tidak terlihat. Reina memutuskan kembali lagi dan berjalan menyusuri koridor sekolah.

"Rein" panggil seseorang dan Reina membalikkan badannya.

"eh Tomy" gumam Reina.

"udah gak papa kan?" tanya Tomy.

"gak papa kok, kan udah ditolongin sam Tomy. Sekali lagi makasih ya udah nolongin" ucap Reina.

"iya, udah makasih ya. Dari kemaren makasih mulu. Kapan-kapan jalan yuk, ke mall atau makan di restoran gitu, atau enggak pergi ke cafe" ucap Tomy.

"eh makasih sebelumnya, tapi gak bisa" tolak Reina dengan hati-hati, takut jika Tomy merasa tersinggung.

"kenapa? Lu udah punya pacar ya? Takut kalo dituduh selingkuh? Haha" ucap Tomy lalu tertawa hambar.

Reina tersenyum sekilas. "yaudah, gue duluan ya" ucap Reina. Tomy mengangguk sebagai jawaban.

Reina tau maksud Tomy, tapi kalau dilanjutin akan jadi masalah baru untuknya.

Saat berjalan menuju kelas Aldi, Reina melihat Adit tengah berjalan ke arahnya. Reina bingung, kalau ia berbalik arah pasti Adit akan semakin mengejarnya tapi kalau terus berjalan, ia tak tau apa yang harus ia perbuat nantinya.

Saat Adit mulai mendekat, Reina terdiam.

"belum pulang?" tanya Adit dan Reina hanya menggeleng.

"sama gua" ucapnya lalu tangannya meraih tangan Reina namun saat Adit mulai menyentuh tangan Reina, Reina mehindar.

Adit menatap mata Reina seolah bertanya kenapa.

"Reina pulang sama gua" ucap Aldi dari arah belakang Adit.

"yuk dek, pulang. Keburu sore" ucap Aldi sambil menarik tangan Reina.

"Di.." panggil Adit dan Aldi menghentikan jalannya. Reina hanya diam sambil menatap abangnya.

"izinin gua ngomong sama Reina" ucap Adit.

"gak perlu" ucap Aldi lalu melanjutkan jalannya.

"Rein, maafin gua" ucap Adit dengan nyaring namun Reina sama sekali tidak menjawabnya, berhentipun tidak.

***

Keesokan harinya...

"ntar kalo udah pulang telfon aja, tungguin abang. Jangan pulang sama Adit kalo gak ada izin dari abang" ucap Aldi memperingati.

"iya, bawel ah" ucap Reina lalu berjalan mendahului Aldi.

"eh eh tunggu dulu" Reina memutar tubuhnya menghadap Aldi kembali.

"apa?" tanya Reina.

"salim dulu" ucap Aldi.