#Part 23

54.9K 2.1K 60
                                    

Reina menabrak seseorang yang juga baru keluar dari toilet hingga membuatnya terjatuh agak keras dan mengakibatkan luka kecil di lututnya.

"Maaf, saya gak sengaja" ucap Reina tanpa menatap lelaki tersebut dan berusaha berdiri.

"Liat-liat" jawab lelaki tersebut dingin.

"Sekali lagi maaf" ulang Reina sambil menatap lelaki tersebut dan alangkah terkejutnya Reina melihat siapa lelaki terbebut, yaitu Adit.

"Ck. Lu?" Ucap lelaki tersebut dan Reina hanya menatap Adit dengan wajah yang sulit diartikan.

"Maaf, yaudah saya duluan" ucap Reina yang berusaha menghindar. Setelah beberapa langkah, Reina dikejutkan karna pergelangan tanggannya dicekal oleh Adit.

"Tunggu" ucap Adit yang saat ini mencekal tangan Reina

"Maaf saya buru-buru" ucap Reina sambil melepas tangan Adit.

"Ck. Ngerti gak sih lu?" Ucap Adit dan menghampiri Reina kemudian menghentikannya lagi. Setelah Reina berhenti, Adit melepas hoodienya dan mengikatnya di pinggang Reina.

"Ka-kak ngapain sih?" Ucap Reina keheranan.

"Ada bercak merah di rok lu" ucap Adit santai dan Reinapun kaget sekaligus malu dibuatnya. Mana ada cewek yang ngga malu kalo pas dapet yang menyadari pertama kali adalah cowok, apalagi cowok itu Adit.

'aduhh malu gua. pantesan gua agak lemes daritadi, mana yang liat kak Adit nih' ucap Reina dalam hati.

"Emm..ma-kasih kak. Besok jaketnya aku balikin" ucap Reina dengan rasa malunya.

Setelah itu Reina berjalan meninggalkan Adit, setelah beberapa langkah, Reina ditarik lagi sama Adit.

"E-eh kak kemana?" Tanya Reina yang sedang ditarik Adit.

"...."

"Kak, ngapain sih? Temen-temen aku udah nunggu" ucap Reina dengan sedikit meronta.

"Bisa diem gak?" Ucap Adit sedikit membentak hingga membuat Reina diam seketika.

Saat ini Adit dan Reina sudah berada di dalam butik salah satu mall.

"Kak, ngapain sih?" Tanya Reina yang kebingungan melihat Adit melihat rok-rok yang tergantung.

"Nih. Cepet ganti" ucap Adit sambil menyodorkan rok.

"T-tapi kak" ucap Reina yang masih bingung.

"Cepet!" Balas Adit dengan tatapan tajamnya dan Reina dengan cepat mengambilnya untuk segera mengganti roknya.

Setelah 15 menit, Reina muncul dari ruang ganti.

"U-udah kak" ucap Reina kepada Adit yang sedang duduk sambil memainkan ponselnya dan Adit hanya meresponnya dengan melirik sekilas kemudian berjalan ke arah kasir.

"Nih mba" ucap Adit kepada salah satu orang di kasir dan menyodorkan dua lembar uang seratus ribu.

"Kembaliannya ambil aja" lanjut Adit dan menarik Reina keluar dari butik tersebut.

"Makasih kak. Nih" ucap Reina sambil menyodorkan uang kepada Adit.

"Buat?"

"Ganti uangnya"

"Gak usah"

"Tapi aku gak mau punya hutang dan aku gak mau disangka cewe matre"

"Anggap sebagai perminta maafan gua" ucap Adit kemudian pergi meninggalkan Reina

"Maaf? Gak semua kesalahan bisa dibayar pake uang, kak"

"soal jaket, makasih. Besok aku balikin" ucap Reina lalu kembali menuju teman-temannya.

My Cold BoyWhere stories live. Discover now