My Cold Boy

#Part 30

Hening....

Sedari tadi mereka berdua tidak melakukan sesuatu. Adit hanya berbaring dengan mata terbuka dan Reina hanya memainkan ponselnya, entah hanya untuk melihat foto-foto lamanya atau melihat instagram. Reina hanya tidak ingin menatap Adit yang sedari tadi menatapnya.

Tak lama kemudian Reina sudah jengah dengan situasi di dalam UKS, dia berniat untuk meninggalkan ruang UKS. Saat Reina mengambil tasnya kemudian berpaling, tiba-tiba tangannya dicekal oleh Adit yang masih dalam keadaan berbaring.

"mau kemana?". Tanya Adit

"g-gua mau ke...ke kantin, iya ke kantin". Jawab Reina dengan gugup.

"lu gak masuk kelas?"

"gak, males. Gua sehari ini mau bolos aja, toh waktunya tinggal 2 jam lagi".

"oh". Kemudian Adit melepaskan cekalannya.

OMG! Cuma gitu doang? Panggil kek, suruh nemenin, ajak ngobrol atau apa gitu. Tau gitu gua tinggal aja dari tadi-Reina

"ekhem" deheman Adit

"kenapa lu? Tau kok kalo gua ganteng, gak usah gitu juga liatnya. Jijik gua". Sambung Adit.

"hah? Sejak kapan lu kaya gini? Lagi kesurupan? Kerasukan? Atau kesetanan?" Ucap Reina

"gak waras ya?"

"dasar cowok, aneh!". Gumam Reina

"gua bisa denger lu"

"apaan sih? Gua gak bilang apa-apa. Dah, gua mau pergi".

Setelah itu Reina melangkah pergi dengan perlahan-lahan.

Ayo dong tahan...tahan gua. Gua itung nih-Reina

1....

2....

3....

"eh..mau kemana? Lu harus temenin gue di sini". Ucap Adit

"ngapain gua nemenin lu? Untungnya apa juga?". Balas Reina

"ntar gua kasih permen". Ucap Adit sambil melihat ponselnya.

"ihh apaan cuma permen, kalo gitu mah gua juga bisa beli sendiri". Sewot Reina

"ntar gua ajak makan".

Sebenarnya sih Adit meminta Reina untuk menemaninya karna ia ingin bersama Reina terus, tapi egonya yang tidak ingin membirkannya terus terang.

"hmm". Reina hanya berdehem dan menuruti kemauan Adit. Bukan apa-apa, pasalnya Reina lupa membawa uangnya. Tadi Reina berencana untuk mencari abangnya lalu meminta uang tapi mumpung ada tawaran gratis, Reina pun mau.

2 jam berlalu..

Bel sekolah berdering dan waktunya pulang sekolah. Semua murid berhamburan keluar sekolah tapi Reina dan Adit masih berada di dalam UKS.

Reina yang sedari diam sudah merasa jengah. Dia ingin pulang dan juga sudah lapar dari tadi pagi tak ingin lama-lama berada di sekolah berusaha memulai percakapan.

"Ekhem". Deheman Reina

Tapi Adit tidak merespon sama sekali.

"Ekhem..ekhemm". Reina berdehem lagi dan lagi-lagi Adit tak meresponnya.

Ck. Nyebelin! Dasar cowok gak peka banget ada cewek dari tadi nungguin-Reina