#Part 49

48.7K 1.8K 115
                                    

Hari ini Reina sangat senang karena Adit mengajaknya keluar rumah. Meskipun hanya berkeliling, namun Reina sangat senang. Dan sebelum pulang, Adit mengajaknya makan di pinggiran jalan. Ya walaupun pinggiran jalan Reina rela asal sama Adit.

Flashback on

"dek, ada yang nyari tuh" teriak Aldi dari bawah

"siapa sih bang? Udah malem juga" ucap Reina sambil turun ke bawah.

Saat hendak menghampiri Aldi, langkah Reina terhenti melihat Adit yang sudah duduk di ruang keluarganya bersama Aldi yang sedang bermain PS nya.

Adit mendongak, matanya menyipit melihat penampilan Reina yang datang dengan piamanya, rambut dikuncir asal dan masker yang melekat di wajahnya. Dengan cepat Reina membalikan badan untuk kembali ke dalam kamar namun entah dari mana tangan kekar menahannya.

"siap-siap, kita jalan" ucap Adit. Reina diam menatap Adit, perasaanya bercampur aduk. Ada rasa senang saat Adit datang untuk mengajaknya jalan-jalan. Dan juga rasa malu melihat penampilannya sekarang ini.

Reina mengangguk dengan cepat lalu berlari setelah Adit melepaskan genggamannya. Tak terasa senyum Adit mengembag melihat Reina.

Lucu, batinnya.

Flashback off

"kak, ke pasar malam yuk" ajak Reina

"gak ada" ucap Adit lalu meminum minumannya.

"masa sih gak ada? Kan baru kemarin mulainya"

"udah selesai"

"yahh.. Kan Reina belum dateng, kok udah selesai duluan sih"

"yakali mau nungguin lu dateng dulu" gumam Adit

"yaudah sekarang jalan-jalan lagi"

"kemana?"

"ya terserah kakak aja"

Adit menghela nasafnya lalu berdiri untuk membayar makanannya.

"buruan" ucap Adit lalu menaiki motornya disusul Reina dengan senyumnya yang tak pernah luntur.

Adit menjalankan motornya menuju sebuah tempat. Reina hanya mengikutinya, kemanapun Adit membawanya. Yang terpenting Reina bisa menghabiskan malamnya ini dengan Adit.

Beberapa menit kemudian Adit dan Reina sudah sampai di restaurant mewah.

"loh kak, kok kita ke sini? Kan kita udah makan tadi" ucap Reina

Adit menarik tangan Reina memasuki restaurant tersebut, bukan untuk makan namun Adit mengajaknya menuju rooftop restaurant tersebut.

"wahh.. Indah banget" ucap Reina dengan mata berbinar membuat Adit melihat ke arah Reina.

Kemudian Adit mengajak Reina untuk duduk di sofa yang sudah tersedia di pinggir rooftop. Reina masih takjub dengan pemandangan di sekelilingnya. Baru kali ini Reina melihat pemandangan saat malam hari di atas gedung.

My Cold BoyWhere stories live. Discover now